Ini Dia Terapi Pemulihan Trauma Akibat Peristiwa Menyakitkan

By , Rabu, 1 Juli 2015 | 07:00 WIB

Seseorang yang pernah mengalami sebuah peristiwa yang menyakitkan, seperti kehilangan seseorang yang sangat dicintai ataupun tertimpa sebuah bencana dapat menimbulkan trauma secara psikologis dan emosional. Perubahan drastis semacam ini dapat membuat seseorang menjadi trauma psikis dan biasnaya tidak aada jalan lain untuk mengatasi trauma tersebut selain dengan menghadapinya.

Untuk itu, berikut ini dipaparkan beberapa terapi yang bisa Anda terapkan untuk menghilangkan trauma pada seseorang:

1. EMDR atau Eye Movement Desensitization and Reprocessing, terapi ini menggabungkan elemen dari terapi kognitif behaviour dengan gerakan mata dan bentuk ritme lainnya serta stimulasi ke kiri dan ke kanan. Terapi ini dianggap sangat efektif untuk melepaskan memori traumatis supaya dapat dihadapi dan disingkirkan.

2. Terapi somatik dengan sensasi pada tubuh sebagai fokusnya yang berhasil saat energi ketakutan dapat dilepaskan dalam bentuk tubuh yang akan gemetaran, tangis, ataupun pelepasan fisik lainnya.

3. Terapi lainnya adalah kognitif behaviora yang membantu proses dan mengevaluasi pikiran dan perasaan mengenai trauma. Terapi tersebut tidak mengobati secara fisik sehingga ada baiknya untuk mengkombinasikan dengan du ajenis terapi sebelumnya.

Namun, bagi Anda yang memiliki teman atau saudara yang mengalami trauma tapi tidak mau menjalani terapi. Anda bisa mengambil beberapa langkah berikut yang dilakukan dengan kesabaran dan tanpa paksaan.

1. Jangan pernah mengisolasi diri dan usahakan untuk tetap memiliki interaksi dengan orang lain karena komunikasi akan mempercepat proses penyembuhan dari trauma.

2. Jangan menolak jika ada bantuan, baik itu dalam bentuk bantuan profesional maupun bantuan orang-orang terdekat.

3. Penderita trauma disarankan untuk tetap berpartisipasi dalam aktivitas sosial meski Anda tidak menginginkannya.

4. Obalah untuk bergabung dalam kelompok pendukung yang berisikan orang-orang dengan pengalaman sama sehingga Anda tidak merasa sendirian.

5. Jadilah seorang sukarelawan untuk menggantikan perasaan tidak berdaya yang seringkali menemani para penderita trauma. Dengan menolong orang lain, Anda dapat kembali merasa kuat.

6. Lakukan aktivitas sehari-hari secara teratur.

7. Bagi tugas-tugas sehari-hari yang berat ke dalam tugas-tugas berskala lebih kecil dan dapat dikontrol agar lebih mudah diselesaikan dan memberikan Anda perasaan senang karena berhasil menyelesaikan sesuatu.