"Alasan teknisnya sangat sederhana," kata McCauley, "Sering kali, kita menemukan busa polystyrene bersarang di usus yang menyebabkan penyumbatan mematikan. Jika Anda berpikir bagaimana kita khawatir tentang penyumbatan ringan bila makan yang salah, bayangkan saja memakan bola styrofoam. Itulah yang terjadi pada beberapa hewan-hewan ini. "
Secara kimia, sifat menyerap yang dimiliki EPS membuatnya makin berbahaya.
"Busa polystyrene bekerja seperti spons yang mencemari dan membawa kotoran terburuk dari laut," kata McCaulet. "Lalu seekor hewan seperti penyu laut datang dan memakannya."
Ini tidak hanya buruk bagi dunia laut saja. EPS juga bisa membahayakan manusia.
"Sangat mengkhawatirkan bagi saya memikirkan bahwa ikan-ikan yang memakan plastik ini bisa kembali dan menjadi santapan kita," kata McCauley.Sulit didaur ulang
Sulitnya mendaur ulang EPS adalah alasan utama larangan penggunaannya di Kota New York.
Kathryn Garcia, pejabat bidang sanitasi di New York, mengatakan: "Belum terbukti bahwa pendauran ulang styrofoam bisa dilakukan dalam skala besar, dan belum terdapat pasaran untuk bahan ini."
Karena proses kimia yang mengubah butiran-butiran polystyrene menjadi EPS, sangat tidak mungkin mengubah sebuah piring EPS, misalnya, menjadi kemasan boks EPS.
"Anda tidak bisa mengambil gelas EPS daur ulang dan membuatnya menjadi cetakan lain karena itu sudah diperbesar," kata Joe Biernacki, profesor teknik kimia di Tennessee Tech University. "Yang Anda butuhkan adalah butiran polystyrene murni."
Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui apakah EPS bisa diciutkan kembali dengan biaya minimal.
Salah satu langkah yang telah dicoba adalah pendauran ulang thermal. Dalam proses ini, EPS daur ulang dibakar di pembakaran sampah kota, yang menguapkan karbondioksida dan air. Ini menjadikan EPS bahan bakar yang baik untuk program konversi sampah ke energi yang menggunakan panas.
Walau daur ulang thermal bisa menjadi solusi efektif bagi sampah polystyrene, praktik semacam itu jarang dilakukan karena perlu banyak biaya untuk membawa polystyrene berukuran besar ke pusat daur ulang.