Mengetahui Cara Unik Menyapa Kerabat di Beberapa Negara

By , Rabu, 8 Juli 2015 | 07:30 WIB

Walaupun Gilles Debunne adalah orang Perancis, dia tetap saja masih sering kebingungan ketika keliling Prancis: berapa ciuman pipi yang harus diberikannya.

Insinyur perangkat lunak berusia 40 tahun itu berasal dari Toulouse. Ketika bertemu dengan orang dari kota-kota lain, dia mengatakan “merasa canggung sesaat ketika anda tidak tahu kapan harus berhenti. Hal itu dikarenakan tradisi cium pipi berbeda-beda di seantero Perancis, mulai dari hanya satu ciuman di bagian barat di Britania hingga empat ciuman di Loire Valley.

Tradisi itu disebut la bise, dan sering dilakukan untuk menyambut teman-teman dan sesama perempuan. Bagi pria, hal itu tergantung pada tingkat keakraban –teman dekat dan keluarga biasanya menerima ciuman pipi, namun rekan bisnis baru kemungkinan tidak.

Untuk mendapatkan kejelasan mengenai ini, ahli komputer tersebut merancang metode untuk membantunya: sebuah peta interaktif yang menunjukkan tradisi ciuman di Perancis.

Peta yang diberi kode warna itu membelah Perancis dalam beberapa wilayah geografis dan selalu diperbarui informasinya sembari warga Perancis mem-voting berapa ciuman pipi – satu, dua, tiga, empat, atau bahkan lima - yang biasa dilakukan di daerahnya. Sejak peta itu dimasukkan online pada 2008, lebih dari 100.000 orang telah memberikan suara. Dan peta itu telah menjadi rujukan bagi media setempat, terutama mengenai ciuman pipi.

Meskipun survey Debunne ini membantu memberikan perspektif, adat istiadat biasanya memang tidak mudah diikuti. Apakah itu adalah ciuman yang kikuk, jabatan tangan yang mengejutkan atau menunduk dengan aneh, cara-cara sambutan berbeda di sekeliling dunia menjadi pengalaman belajar yang penting.

!break!

Jabat tangan

Di negara-negara seperti AS, Inggris dan Jerman sangat wajar untuk menyambut orang dengan jabatan tangan. Jadi ketika warga Amerika Stephen Rinaldi, 25 tahun, tiba di Italia pada April untuk bekerja di wilayah Abruzzo, dia awalnya cemas mengenai tradisi cium pipi.

Rencananya adalah dengan memainkan peran “kissee”, atau menunggu dicium saja. Hanya dalam beberapa hari Rinaldi sadar metodenya itu salah. Dia mulai mengamati orang lain dan menemukan bahwa “anda harus mencium kedua pipi dan tampaknya mulai dari pipi kanan, lalu kiri. Dan sebenarnya tidak ada kontak mulut dengan pipi, biasanya pipi hanya saling ditempelkan diikuti suara ciuman.”

Bebekal pengetahuan itu, si Amerika ini langsung menciumi sang ibu pemilik rumah di tempat kerjanya di Italia. Dia sukses melakukan tradisi ciuman pipi itu. Berlanjut untuk melakukannya dengan suami si ibu itu, dan ternyata keliru.

“Dia langsung mengubahnya menjadi jabat tangan seperti pelukan canggung di film ‘Step Brothers’.”

Dari kejadian itu, Rinaldi belajar: Kecuali dia benar-benar kenal baik pria di hadapannya, jabat tangan masih merupakan sambutan terbaik.

Pegangan tangan

Satu tempat dimana tidak pernah terlihat ciuman antara lawan jenis di depan umum adalah Uni Emirat Arab. Namun jangan kaget melihat dua pria saling berpegangan tangan atau mencium pipi.

“Mencium pipi umum dilakukan warga Arab sesama jenis, namun tidak pernah dengan lawan jenis. Hal itu bahkan bisa dijatuhi hukuman di beberapa wilayah,” kata Kashif A, yang bekerja sebagai konsultan di Dubai dan menulis mengenai perbedaan budaya di situsnya, Dubai Expat Blog.

!break!

Bila dua pria saling memegang tangan dia mengatakan “mereka bisa dianggap teman baik.”

Itu yang terjadii saat bekas presiden George W Bush bertemu putra mahkota Saudi Arabia tahun 2005. Foto kedua orang itu berpegangan tangan berdedar luas, memicu berbagai pertanyaan tentang makna berpegangan tangan.