Punya Status Istimewa, Mengapa Mumi Singa Sangat Langka di Mesir?

By Sysilia Tanhati, Kamis, 18 November 2021 | 14:00 WIB
Mumi singa yang ditemukan di antara patung dan mumi hewan lainnya. Sedikitnya jumlah mumi singa menimbulkan pertanyaan di antara peneliti. (Ministry of Antiques)

Nationalgeographic.co.id—Singa dianggap sebagai hewan yang istimewa di Mesir Kuno. Namun tidak seperti hewan lainnya, tim arkeolog hanya menemukan sejumlah kecil mumi singa. Ini menimbulkan pertanyaan di antara mereka.

Sulit membayangkan sekelompok singa berkeliaran di Mesir di zaman modern. Tetapi sampai 1000 SM, singa dapat ditemukan sedang bersantai di tepi Sungai Nil. Bahkan tidak sedikit yang dijadikan sebagai hewan peliharaan para bangsawan.

Singa (Panthera leo) dikaitkan dengan matahari dan firaun, elemen hidup dan mati paling kuat di Mesir kuno. Dan bahkan setelah iklim Mesir menjadi lebih kering dan singa bermigrasi ke selatan, hewan ini tetap menonjol dalam budaya Mesir.

"Singa memainkan peran luar biasa dalam ikonografi Mesir kuno," kata Conni Lord, ahli Mesir Kuno dari Proyek Penelitian Mumi Hewan di Museum Nicholson di Universitas Sydney. Hewan ini menjadi simbol otoritas kerajaan.

Selain itu, citra singa juga digunakan dalam objek kehidupan sehari-hari, seperti kursi dan tempat tidur. Selain untuk tujuan dekoratif, penggunaan citra singa bisa juga bermakna sebagai perlindungan.

Halaman berikutnya...