Dinosaurus Bersayap Ditemukan di Tiongkok

By , Sabtu, 18 Juli 2015 | 07:00 WIB

"Maka, mungkin saja sayap tidak berevolusi untuk keperluan terbang, mungkin untuk keperluan struktur penampilan mereka atau untuk melindungi telur di dalam sarang," kata Dr. Brusatte.

Brusatte juga mengatakan, "Cina kini merupakan pusat kajian palaeontologi. Ada museum yang dipenuhi fosil dinosaurus yang belum pernah dikaji sebelumnya."

"Ini mungkin saat paling mendebarkan dalam sejarah paleontologi," ujarnya.