Misteri 5 Dekade Terbongkar: Proses Rumit Pertumbuhan Tanaman

By Wawan Setiawan, Selasa, 23 November 2021 | 15:00 WIB
Profesor UC Riverside dan ahli biologi sel Zhenbiao Yang dengan tanaman Arabidopsis yang digunakan dalam penelitiannya. (Zhenbiao Yang/UCR)

Pemompaan proton ke dalam dinding sel juga mendorong pengambilan air ke dalam sel, membangun tekanan dalam. Jika dinding sel cukup longgar dan ada cukup tekanan di dalam sel, maka itu akan mengembang.

"Seperti balon, ekspansi tergantung pada seberapa tebal bagian luarnya, versus seberapa banyak udara yang Anda tiup," jelas Yang. "Menurunkan pH di dinding sel dapat memungkinkan air di luar sel untuk masuk, memicu tekanan turgor dan ekspansi." imbuhnya.

Ada dua mekanisme yang diketahui dimana auksin mengatur pertumbuhan. Salah satunya adalah penurunan pH yang dijelaskan oleh tim Yang tadi. Sedangkan yang lainnya adalah kemampuan auksin untuk mengaktifkan ekspresi gen dalam inti sel tanaman, yang pada gilirannya meningkatkan jumlah ekspansi dan faktor pengatur pertumbuhan lainnya di dalam sel.

Mekanisme terakhir juga menurunkan pH sel dan memfasilitasi pertumbuhan. Profesor biologi sel UC San Diego Mark Estelle adalah otoritas terkemuka di bidang ini. Dia menemukan dan meneliti mekanisme lain ini.

Baca Juga: Seperti Apa Hutan di Benua Pangaea? Fosil Tanaman Jadi Saksinya

Tanaman transgenik Arabidopsis. Uji laboratorium untuk modifikasi. Ilmuwan menemukan dalang di balik pertumbuhan tanaman. (Vasiliy Koval)

Melansir Tech Explorist, Mark Estelle, profesor biologi sel UC San Diego berkata, “Pekerjaan ini merupakan kemajuan signifikan dalam pemahaman kita tentang bagaimana auksin mengatur ekspansi sel. Telah diketahui bahwa pengasaman ruang ekstraseluler mendorong ekspansi sel, tetapi tidak diketahui bagaimana hal ini terjadi. Sangat menyenangkan melihat masalah lama terpecahkan.”

Dengan kata sederhana, auksin memiliki peran penting untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini sangat berguna untuk hampir setiap aspek pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk faktor penting dalam pertanian, seperti buah, biji, dan perkembangan akar, percabangan pucuk, juga pembentukan daun. Auksin juga memantau respons tanaman terhadap gravitasi dan cahaya. Ia memastikan akar mengarah ke bawah sementara tunas tumbuh ke arah cahaya.

“Memahami cara kerja biologi dasar pada akhirnya dapat berdampak pada kesehatan manusia. Saat pengetahuan kita berkembang, kita dapat belajar bahwa proses pada manusia adalah analog.” ujar Yang.

Baca Juga: Kenapa Makam Memiliki Tumbuhan Unik dari Bunga hingga Pohonnya?