"Ada orang-orang yang pendukung ekstrim komunisme dan sosialisme yang ingin menggunakan gambar saya sebagai amunisi untuk menyerang kapitalisme, kemudian ada orang-orang yang berusaha untuk menemukan bukti kegagalan pemerintah Korea Utara melalui gambar-gambar saya," kata Pan.
"Kedua hal tersebut sangat mengganggu bagi saya," tambahnya.
Perjalanan Pan berikutnya ke Korea Utara pada bulan Oktober tapi dia mengatakan bahwa dia memiliki rencana yang lebih besar bagi negara tersebut.
"Mimpi yang lebih berani lainnya, saya akan membuka café atau sekolah pelatihan di Pyongyang dengan tema internasional," kata Pan.
"Itu memberi saya kesempatan untuk tinggal di sana lagi dengan visa bisnis dan menjangkau penduduk setempat dengan melatih berbagai keterampilan," pungkasnya.
Tarik layar sekitar dengan mouse Anda untuk melihat berbagai sudut dari video 360 derajat ini.