Apa Penyebab ISIS Memiliki Banyak Nama?

By , Sabtu, 25 Juli 2015 | 12:00 WIB

Istilah lain yang banyak dipakai (dan cukup populer di Indonesia) adalah ISIS, kepanjangan dari Islamic State of Iraq and Syria.

Di Amerika yang menyebut mereka sebagai ISIL atau Islamic State of Iraq and Levant. Levant mengacu pada sebutan historis dari sebuah daerah di Suriah yang oleh banyak pihak dianggap lebih tepat digunakan dibanding kata Suriah.

Di negara seperti Prancis dan Australia, mereka menyebut kelompok ini dengan istilah Daesh, sebuah akronim Arab yang jika diterjemahkan berarti ISIS.

Kata Daesh juga mirip dengan sebuah kata Arab yang berarti seseorang yang meremukkan atau menginjak-injak. Ini adalah istilah yang ISIS tidak mau dilekatkan kepadanya.

Seperti penggunaan kata "Negara Islam", penggunaan kata "khalifah" ketika berbicara mengenai ISIS juga dikritik, karena hal ini menyiratkan bahwa itu adalah hal yang resmi dan telah diakui.

Kekhalifahan terakhir yang secara luas diakui, dikenal sebagai Ottoman, dan telah dihapuskan sekitar 90 tahun yang lalu.