Telisik Proses Akar Tumbuh

By , Senin, 3 Agustus 2015 | 13:00 WIB

Sejak saat biji berkecambah, akarnya yang baru muncul mulai mencari jalan secara paksa ke dalam tanah di bawahnya untuk mencari air dan berbagai macam nutrien seperti fosforus dan nitrogen. Sel-sel pada ujung akar, yang disebut meristem dasar, tumbuh serta membelah sangat cepat. Tudung akar berbentuk bidal melindungi sel-sel yang membelah dan melicinkan jalan akar menembus tanah. Lapisan luar tudung itu terus rusak karena bergesekan dengan butir-butir tanah, namun diperbarui oleh meristem yang tumbuh dengan cepat. Sel-sel di dekat tepi tudung dan meristem mengeluarkan zat-zat kimia yang mendukung terus tumbuhnya akar ke bawah.

Fungsi utama akar adalah menyerap air dari tanah di sekitarnya. Untuk melakukannya, ada bagian dewasa akar tumbuh rambut sangat kecil yang dengan kuat mencari jalan jalan di antara butir-butir tanah yang dilapisi air. Akar-akar sekunder yang besar juga mencabang dari akar utama untuk menambah kapasitas penyerapan airnya. Akar samping ini tumbuh dari bagian tengah akar utama, bukan dari ujung akar, dan membuat luka kecil pada akar ketika mula-mula menembus lapisan luar akar itu. Jika tidak dengan cepat ditutup, luka ini dapat memberi peluang bagi masuknya bakteri dan virus yang akan membahayakan kelangsungan hidup tumbuhan.

Struktur Sebuah Akar

- Selapis tipis sel

Mengelilingi xilem, yakni jaringan yang bertugas mengangkut nutrien, dan floem, jaringan yang memindahkan gula.

- Lapisan Luar Sel atau Epidermis

Suatu lapisan sel yang memunyai dua fungsi: melindungi akar agar tidak terluka dan menumbuhkan rambut akar amat kecil yang menyerap air dan nutrien dari dalam tanah.

- Ruang luas

Ruang luas antara sel-sel di dalam korteks memungkinkan air dan udara lewat dari rambut akar ke inti akar.

- Sel-sel dalam Endodermis

Lapisan dalam korteks, membentuk pemisah yang mengatur bagaimana zat-zat mengalir ke dalam akar.

- Tabung Tapis pada Floem 

Mengangkut gula dalam tumbuhan