Alasan Fauna Tertentu Hanya Ada di Galapagos

By , Jumat, 31 Juli 2015 | 14:30 WIB

Jauh di Pasifik ekuator, sekitar 950 kilometer sebelah barat Ekuador, terdapat kepulauan vulkanik yang bernama Galápagos. Ratusan jenis binatang hidup di situ, dan banyak yang hanya terdapat di Galápagos— di antaranya kura-kura raksasa, burung pecuk yang tidak bisa terbang, dan iguana laut penyelam. 

Ada dua faktor penyebab munculnya fauna khusus ini serta kelestariannya: isolasi kepulauan tersebut serta iklim istimewa daerah itu. Pada zaman dahulu, nenek moyang spesies yang ada sekarang ini barangkali hanyut dari Amerika Selatan ke kepulauan itu dengan rakit alam. Lama-kelamaan, ciri-ciri khas muncul pada binatang yang terpencil ini; ciri-ciri itu cocok untuk tinggal di pulau itu dan tidak cocok dengan tempat lain mana pun.

Meskipun dilewati ekuator, Kepulauan Galápagos memunyai iklim sedang. Kepulauan ini didinginkan oleh Arus Ekuator Selatan, yaitu sungai dingin di samudra yang membawa air dari Arus Humboldt yang berasal dari Antartik dan Arus California yang berasal dari Pasifik Utara

Hewan-Hewan yang berada di Galápagos: 

1. Iguanan Darat

Kadal sepanjang setengah meter dan bertampang seram ini mendesis dan meludah kalau terancam, tetapi binatang ini tidak berbahaya. Daun kaktus yang berdaging—berikut duri dan semuanya—merupakan makanan kesukaannya.

2. Kura-Kura Raksasa

Pembantaian oleh manusia selama 200 tahun telah mengurangi populasi kura-kura Galápagos dari 250.000 menjadi 150.000. Kalau dibiarkan tak terganggu, binatang ini dapat hidup hingga 100 tahun lebih.

3.  Tekukur Laut Berekor Sriti

Tekukur laut ini hanya berbiak di tebing-tebing lava, meskipun kadang-kadang terbang ke Amerika Selatan.

4. Bintayung

Perompak Galápagos, yakni dua jenis burung bintayung, merampas mangsa burung lain selagi di udara. Pada musim kawin, bintayung jantang meragakan kantong leher berwarna merah untuk menarik bintayung betinanya

5. Penguin Galápagos

Inilah kerabat penguin perairan dingin yang tingginya 50 sentimeter. Penguin Galápagos berkembang biak di perairan sejuk di kepulauan tropis tersebut.

6. Iguana Laut

Kadal laut di kepulauan itu memakan ganggang besar dan rumput laut lain dengan menyelam hingga 12 meter dan tinggal di dalam air hingga 30 menit.

7. Singa Laut Galápagos

Sekitar 50.000 singa laut, yang tergolong subspesies singa laut California, hidup di Galápagos. Berkat tubuhnya yang ramping, binatang ini menjadi perenang cepat yang anggun.

8. Pecuk Tuna-Terbang

Pecuk Galápagos menyelam dan menjaga keseimbangan di daratan dengan sayap. Sayap kecil serta kaki yang besar barangkali juga berfungsi sebagai pengatur panas.

9. Burung Pipit Darwin

Charles Darwin pergi ke Galápagos pada bulan September 1835. Ahli alam Inggris itu menemukan 13 spesies pipit. Meskipun ukuran dan warna bulunya serupa, tiap spesies memiliki paruh yang berbeda. Darwin menggugurkan pendapat bahwa jenis-jenis pipit serupa yang begitu banyak telah datang secara terpisah dari Galápagos. Darwin berteori bahwa keturunan dari satu spesies pertama telah beradaptasi dengan berbagai cara pada berbagai habitat khusus kepulauan tersebut dan lama kelamaan menjadi jenis-jenis yang sekarang, yaitu pipit pemakan biji, pemakan tumbuhan, atau pemakan serangga—masing-masing dengan paruh yang seusai dengan kebutuhannya