Siapa pun yang pernah menderita batu ginjal pasti bisa mengingat rasa sakit hebat yang disebabkan oleh batu berukuran kecil itu saat melewati saluran kemih.
Sekitar 1 dari 11 orang diperkirakan bakal menderita batu ginjal dalam hidupnya. Sayangnya, sekali kita memiliki batu ginjal, kemungkinan untuk kambuhnya mencapai 50 persen. Meski penyakit ini lebih banyak diderita kaum pria, ternyata wanita yang menderita obesitas juga berisiko.
Kebanyakan batu ginjal adalah mineral padat yang menggumpal dan bersarang di saluran kemih. Mayoritas batu ginjal terbentuk dari kalsium, biasanya kombinasi antara kalsium dan oksalat, tetapi ada juga yang terbentuk dari asam urat.
Berikut adalah beberapa faktor risiko yang membuat seseorang rentan mengalami batu ginjal.
- Kekurangan kalsium
Walau kebanyakan batu ginjal terbentuk dari kalsium, bukan berarti kita harus menghindari bahan pangan yang mengandung kalsium. Justru, orang yang mengonsumsi lebih banyak kalsium lebih jarang menderita batu ginjal.
Jika pola makan kita kurang kalsium, zat kimia yang disebut oksalat, yang normalnya mengikat kalsium di saluran cerna malah mengikat kalsium di urine dan memicu terbentuknya batu.
- Kebanyakan sayur
Merasa sudah makan secara sehat tetapi justru terkena batu ginjal? Apa yang salah? Tentu saja karena oksalat yang banyak ditemukan di sayuran berdaun hijau. Idealnya, oksalat akan berikatan dengan kalsium di usus dan dikeluarkan tubuh lewat saluran kemih.
Namun, jika jumlah oksalat terlalu tinggi, konsentrasi zat kimia ini lebih banyak di urine dan memicu terbentuknya batu.
- Makanan asin
Jika kita terlalu sering mengonsumsi makanan mengandung sodium, risiko terbentuknya batu ginjal juga akan meningkat.
- Kurang buah jeruk