30 Gram Serat Tiap Hari untuk Jantung Lebih Sehat

By , Selasa, 4 Agustus 2015 | 11:00 WIB

Sekarang ini, penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian, baik pada pria maupun wanita. Namun, kabar baiknya, kita bisa mencegahnya dengan gaya hidup sehat. Mulai mengganti dan membiasakan pola hidup Anda dengan pola hidup lebih sehat bukan hanya memberikan keuntungan jangka panjang bagi kesehatan, juga akan membantu melancarkan peredaran darah, membantu meningkatkan sirkulasi, memangkas ukuran pinggang hingga dapat meningkatkan energi dan kecepatan otak.

Dr. Steven Masley, seorang ahli jantung dan anggota American Heart Association, memaparkan lima makanan yang bisa meningatkan kesehatan jantung Anda, baik untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

1.  Konsumsi serat

Jika Anda selalu mengukur asupan harian, utamakan serat. Serat bisa didapat pada sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan. Konsumsi serat dapat menahan nafsu makan, memperbaiki gula darah dan kadar kolesterol, mengurangi peradangan dan memperlambat penuaan. 

Tantangannya adalah mengonsumsi 30 gram serat setiap hari. Namun, mengonsumsi serat dalam bentuk biji-bijian terlalu sering juga tak baik bagi kesehatan. Sebaiknya, serat yang dikonsumsi adalah; 3 mangkuk sayur-sayuran, 2 macam buah (misalnya semangkuk stroberi dan apel), 2 genggam kacang-kacangan, ½-1 mangkuk biji-bijian.

2. Lemak sehat

Anda tak perlu mengikuti pola makan rendah lemak untuk sehat, yang Anda perlukan adalah mengonsumsi lebih banyak lemak sehat.

Studi klinis menunjukkan bahwa mengonsumsi lemak dari seafood, minyak zaitun dan kacang-kacangan menurunkan risiko serangan jantung dan stroke, tanpa menambah berat badan. Anda bisa menikmati lemak dari alpukat dan cokelat hitam juga. Lemak sehat ini juga sangat penting bagi otak dan membantu mengurangi peradangan.

3. Protein bersih

Ketika saya menyebut “protein jahat”, ini berarti bicara tentang daging berlemak dan produk susu yang dipenuhi oleh hormon dan pestisida.

Sebaliknya, protein bersih berarti menikmati makan seafood seperti salmon panggang atau kerang. Sementara untuk unggas dan daging merah, pilihlah yang organik. Jika Anda makan di restaurant dan tak dapat menemukan protein bersih, maka pilihlah yang mengandung lemak paling sedikit. Misalnya, bagian dada pada ayam atau sirloin dan tenderloin pada daging merah. Bagian yang mengandung lemak paling sedikit umumnya lebih sedikit racun.

4. Minum minuman bermanfaat

Mulailah dengn meningkatkan asupan cairan, setidaknya 4 gelas per hari. Untuk minuman yang mengandung kafein, teh hijau paling baik bagi tubuh. Sebenarnya, semua teh tanpa gula sehat untuk dikonsumsi. Anda juga masih bisa menikmati 1-3 gelas kopi per hari. Terpenting adalah tidak berlebihan.

Saat sarapan, Anda bisa mengonsumsi susu yang ditambah dengan buah-buahan atau biji-bijian, seperti chia seeds. Terakhir, jangan tertipu dengan jus kemasan, tanpa serat dan bulir buah, jus buah tak berbeda dengan minuman bersoda. Makan buah langsung lebih baik ketimbang jus buah kemasan.

5. Makanan sehat berasa lezat

Satu hal penting tentang makanan adalah, rasanya harus lezat agar orang-orang tertarik untuk mengonsumsi. Rempah-rempah dan herbal seperti bawang putih, bumbu Italia,  dan cabai pedas membuat rasa makanan lebih lezat. Selain itu, mereka juga menghambat pertumbuhan plak arteri, meningkatkan metabolisme dan mengurangi perdangan.