Nationalgeographic.co.id—Jadwal peluncuran Teleskop Luar Angkasa James Webb bakal diundur lagi. Sebelumnya, peluncuran teleskop yang namanya sarat dengan kontroversi terkait anti-LGBTGQ itu akan dilaksanakan pada 18 Desember 2021.
Namun peluncuran tersebut terpaksa harus ditunda beberapa hari lagi setelah terjadi lepasnya pita penjepit yang tidak direncanakan selama persiapan peluncuran. Pelepasan Teleskop Luar Angkasa Webb ke antariksa kini bakal ditunda dari 18 Desember menjadi 22 Desember.
Teleskop Luar Angkasa Webb adalah instrumen generasi teranyar yang dikatakan sebagai alat pengamatan paling kuat untuk ditempatkan di luar angkasa. Teleskop ini sudah diciptakan sejak lama, dengan pengembangan dimulai hampir 30 tahun yang lalu pada tahun 1996.
Webb telah selesai dibuat, dilipat, dan mampu bertahan dari perjalanan di laut untuk tiba pada bulan Oktober di lokasi peluncurannya ini, yakni Pusat Antariksa Eropa di Kourou, Guyana Prancis. Namun, insiden baru-baru ini selama persiapan peluncuran telah memaksa tim misi untuk menunda peluncuran teleskop tersebut.
Menurut pernyataan baru dari Badan Antriksa Amerika Serikat (NASA), selama operasi di fasilitas di Guyana Prancis, "para teknisi sedang bersiap untuk menyambungkan Webb ke adaptor kendaraan peluncuran, yang digunakan untuk mengintegrasikan observatorium itu dengan bagian atas roket Ariane 5."
"Tiba-tiba, terjadi lepasnya pita penjepit yang tidak direncanakan —yang berfungsi mengamankan Webb ke adaptor kendaraan peluncuran— sehingga menyebabkan getaran di seluruh observatorium tersebut," kata NASA sebagaimana dikutip Space.com.