Berjumpa Staf Pusat Kendali Stasiun Luar Angkasa

By , Minggu, 30 Agustus 2015 | 14:30 WIB

“Kami mulai memahami cara-cara untuk membuat para kru merasa seperti di rumah mengingat mereka berada di luar angkasa untuk jangka waktu yang lama.”

Kajian lain yang melibatkan para astronot ialah membuat jurnal mengenai keseharian mereka di stasiun luar angkasa. Kajian itu berupaya memperoleh pengakuan jujur atas apa yang mereka rasakan, apakah itu stres, ketegangan, atau rindu rumah.

“Salah satu temuan paling menarik adalah: bulan keempat merupakan waktu di mana para kru merasa paling ingin pulang ke rumah. Mereka mulai jenuh di stasiun luar angkasa dan ingin berjumpa dengan keluarga.”

Karena sebagian besar misi di ISS berkisar antara enam bulan hingga setahun, NASA amat mungkin mempertimbangkan mengirim puding cokelat dalam jumlah lebih banyak.

Hilang di luar angkasa

Untuk membantu mengatasi frustrasi keseharian hidup di luar angkasa, staf pusat pengendali di Alabama lebih bertanggung jawab mencari barang-barang astronot yang hilang. Adalah tugas seorang pekerja penyimpanan untuk menjaga setiap barang di ISS tersimpan secara teratur. Menurut Shine, itu adalah salah satu pekerjaan paling sulit dan misi luar angkasa.

“Kadangkala, astronot tidak meletakkan barang mereka dengan rapih, seperti kebiasaan kita di Bumi. Mereka memanggil kami di bawah untuk mencari kunci pas atau sesuatu yang kami pikir bukan pada tempatnya. Jadi itu tugas pekerja penyimpanan untuk melacak sejarah keberadaan suatu barang dan menemukannya.”

Segala keperluan para kru di Stasiun Luar Angkasa Internasional diurus oleh pusat pengendali di AS. (NASA)

Shine menyamakannya dengan kehilangan kunci dan mencoba mengingat kembali lokasi terakhir benda tersebut. Masalahnya, jika kunci ditaruh di stasiun luar angkasa, ada kemungkinan kunci itu melayang ke suatu tempat.

“Kami memperhatikan keperluan astronot dan jika kami melihat sesuatu mengapung, kami akan memberitahu para kru. Sering kali kami menemukan benda-benda di bilik penyaring udara,” kata Shine.

Sejak era misi luar angkasa dimulai, setiap astronot akan dibantu oleh ribuan hingga puluhan ribu staf pendukung. Hanya saja, pada masa kini, ada pakar makanan enak atau petugas penyimpanan yang sejatinya ilmuwan bidang roket.