4. Sarapan sarat karbo
Karbo memang jenis sarapan yang paling banyak dan mudah didapat. Nasi uduk, lontong sayur, roti tawar putih dengan selai adalah contohnya. Ya, memang ada sejumlah kecil sayur dan protein di dalam menu itu tapi kurang memadai, tetap karbo yang dominan. Riset mengatakan, sarapan dominan karbo dapat membuat Anda cenderung mengonsumsi junk food sepanjang hari.
Ganti roti Anda dengan roti gandum yang dipadukan selai kacang rendah gula sebagai sumber protein. Atau konsumsi menu yang terbuat dari telur dan kacang-kacangan. Mengapa Anda tidak mencoba sepiring tumis kacang panjang (masak selama 2-3 menit dengan sesedikit mungkin minyak atau air dan bumbu) ditambah irisan satu atau dua butir telur rebus? "Utamakan protein sebagai sumber energi dan serat yang akan menjaga Anda kenyang lebih lama untuk sarapan," kata penasehat nutrisi Men's Health, Alan Aragon.
5. Menyikat gigi sesudah makan
Menyikat gigi sesudah makan, terutama setelah minum kopi atau makan buah, akan mendorong gula yang tersisa di mulut naik ke permukaan gigi, sehingga risiko gigi berlubang meningkat, demikian menurut Michael Tischler, DDS, pemilik klinik dokter gigi Tischler Dental di Woodstock, New York.
Sikatlah gigi sebelum makan atau 30-60 menit sesudah makan atau minum sesuatu yang bersifat asam dan mengandung gula. Sebuah penelitian menyebutkan, orang yang menyikat gigi 30-60 menit sesudah minum kopi atau makan makanan manis, lebih rendah risikonya untuk kehilangan enamel gigi dibanding yang menyikat gigi 20 menit setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang sama.