“Hormuz” dan “Shinas”, feri cantik berkaki cepatJika sedang berwisata ke Oman, ada baiknya mencoba menunggangi feri yang dibangun 2008 silam di Australia ini. Cukup membayar tiket seharga 40 Euro atau sekitar Rp 600 ribu, Anda bisa menembus samudera menuju Khasab dengan kecepatan 100 km/jam.
Tak hanya diklaim tercepat, Hormuz dan Shinas mampu menampung 200 penumpang dan 100 mobil. Pemerintah Oman tak segan mengontrak perusahaan Jerman untuk mengelola langsung feri-feri ini demi kenyamanan penggunanya.
Kendaraan-kendaraan super cepat di atas membuktikan kebolehan manusia mengembangkan teknologi untuk efisiensi waktu. Namun, tak sebatas kendaraan saja. Ternyata, ponsel pintar pun kini memiliki kemampuan pengisian daya lebih cepat.
Contoh saja Samsung Galaxy Note 5. Dengan RAM 4 GB, penggunaan energi jadi lebih krusial. Jika menggunakan teknologi pengisian daya nirkable, baterai Samsung Galaxy Note 5 mampu terisi 100 persen dalam waktu 120 menit. Ini lebih cepat 50 menit dibanding pengisian daya secara nirkabel pada umumnya. Sedangkan jika menggunakan kabel, waktu yang dibutuhkan adalah 90 menit.