Makanan gorengan dan makanan manis berkontribusi pada berat badan seseorang. Sering mengonsumsi makanan-makanan ini dipandang berkontribusi pada tingkat obesitas yang tinggi. Di beberapa negara, makanan semacam itu menjadi kudapan atau menu yang lazim di makan. Berikut makanan yang berpotensi menggemukan badan.
Acaraje, Brazil
Tahu apa yang paling tak baik untuk Anda? Minyak goreng. Satu sendok makan minyak ini mengandung 7 gram lemak jenuh, walau nyatanya lemak jenuh memang membuat makanan terasa sangat nikmat. Dalam hal ini, Acaraje Brazil terbuat dari kacang tunggak (Vigna unguiculata) dibulatkan seperi bola, digoreng dalam minyak goreng, lalu diberi vatapu dan caruru (semacam saus pedas terbuat dari udang kering, kacang mede, dan minyak goreng).
Churros, Spanyol
Di Spanyol, ada cara populer untuk memulai hari, dengan memakan churros. Makanan yang dibuat dari adonan goreng ini kemudian dicelupkan ke gula dan kayu manis. Makin menggemukan karena biasanya dicelupkan ke minuman cokelat panas. Awali pagi dengan gula!
Khachapuri, Georgia
Makan di piring itu membosankan. Bagaimana jika makanan Anda disajikan dalam sebuah roti perahu dan bayangkan roti itu dipenuhi dengan lelehan keju. Orang Georgia memiliki ide yang pas untuk khachapuri mereka, yakni roti mangkuk yang diisi dengan lelehan keju dan telur serta mentega sebagai toping.
Poutine, Kanada
Kentang sebenarnya termasuk bahan makanan yang sehat. Tetapi di tangan orang Kanada, kentang menjadi poutine, kentang goreng dengan siraman dadih keju. Saking populernya, hidangan keju ini sampai dijual di Burger King Kanada. Menurut informasi nutrisi yang ada, makanan ini mengandung 740 kalori dan 41 gram lemak.
Aligot, Perancis
Di wilayah L’Aubrac, selatan Perancis, menu Aligot dibuat dengan kentang tumbuk, mentega, krim, bawang putih, lelehan keju, dan semua dicampur menjadi masakan yang kaya rasa. Menurut situs penghitung kalori, FatSecret, satu sendok makan Aligot mengandung 6 persen lemak jenuh yang dibutuhkan per hari.
Jalebi, India