Penelitian yang menggunakan sembilan studi dan melibatkan ribuan orang ini menyatakan bahwa dua jam pertama setelah seseorang meluapkan kemarahannya merupakan titik paling berbahaya. Seseorang bisa langsung terkena stroke dalam kurun waktu tersebut.
Dikutip dari Kompas.com, para peneliti mengatakan, temperamen tinggi berdampak terhadap kesehatan seseorang secara kumulatif. Semakin sering seseorang tersebut marah maka resiko mengalami serangan jantung dan stroke semakin tinggi.
Hati-hati serangan mendadak
Dibandingkan dengan gangguan otak lain, stroke punya kekhasan. Yakni serangannya lebih mendadak. Gejalanya yang paling sering jika tubuh lemas secara tiba-tiba. Jikalau ada keluhan lain seperti sakit kepala dahulu selama tujih hari sebelumnya setelah itu lemas sebelah, biasanya itu bukan stroke.!break!
Ada pula berbagai gejala lain, seperti yang dialami pasien-pasien Pukovisa. Misalnya suatu hari, salah satu pasien yang bekerja sebagai akuntan mendadak tidak bisa menghitung saat mengerjakan laporan keuangan. Bahkan hitungan sederhana seperti 1+1 saja tidak bisa. “Seperti orang bodoh gitu. Linglung,” cerita dokter yang juga menjadi wakil ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Jakarta Pusat ini.
Ada juga pasien yang saat sedang mengobrol dengan rekan kerjanya di kantor tiba-tiba pembicaraannya jadi tidak nyambung. Kehilangan konsentrasi dan mengeluarka suara yang tidak jelas. Karena biasanya terjadi secara mendadak, biasanya hal itu tidak disadari sebagai gejala stroke. Bahkan lucunya ada yang mengira orang itu kesurupan.
Pukovisa menyarankan, cara terbaik untuk menangani stroke adalah dengan segera memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami gejala stroke. Sebisa mungkin dalam kurun waktu tiga jam sejak merasakan gejala, pasien stroke harus segera mendapatkan pertolongan dari dokter. Jika lewat dari masa itu. setidaknya jangan lebih dari 14 hari, karena 5-14 hari merupakan fase akut. Pasien yang baru diperiksakan setelah melewati fase akut biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama, yakni sekitar 3 hingga 8 bulan.