30 November 1939, Kala Bom Soviet Menandai Perang Musim Dingin

By Galih Pranata, Selasa, 30 November 2021 | 11:00 WIB
Para korban dari Tentara Merah Soviet yang tewas akibat serangan Molotov dari Finlandia. (Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.idSebuah insiden penembakan terjadi di dekat desa Mainila, Uni Soviet. Insiden tersebut dilaporkan pada 26 November 1939, dimana sebuah pos penjaga perbatasan Soviet diserang sejumlah oknum rahasia.

"Sejumlah pasukan yang tak diketahui identitasnya melancarkan serangan ke pos perbatasan Uni Soviet," ungkap Tomas Ries. Ia menulisnya dalam buku berjudul Cold Will: The Defense of Finland, terbitan 1988.

Sekitar 4 orang menjadi korban tewas dalam insiden tersebut. "Laporan badan penyelidik Uni Soviet menilai bahwa serangan itu ditengarai oleh oknum dari Finlandia dalam misi perlawanannya terhadap Soviet," lanjutnya.

Pada kenyataannya, pihak Finlandia membantah bertanggung jawab atas serangan itu, menolak tuntutan dan menyerukan komisi bersama Finlandia-Soviet untuk memeriksa insiden tersebut.

"Yang terjadi kemudian adalah dikeluarkannya keputusan untuk mengakhiri hubungan diplomatik Finlandia-Soviet pada tanggal 28 November 1939," tambahnya. Pada tahun-tahun berikutnya, catatan sejarah Soviet menggambarkan insiden itu sebagai provokasi Finlandia.

"Pada gilirannya, Soviet telah menyiapkan armada mereka, tentara merah yang telah berpengalaman dalam menginvasi Polandia Timur." tulis Ries. Soviet mengumumkan perang dengan Finlandia dalam perang 105 hari yang disebut The Winter War.

Halaman berikutnya...