Howard-Williams terinspirasi oleh seorang pelestari hewan di New Zealand yang memakai anjing pelacak untuk mencari burung laut.
Ada juga proyek lain yang berhasil, yaitu dua ekor anjing pelacak asal Inggris yang berhasil menemukan burung-burung kiwi.
“Mula-mulanya, Tui agak sulit dilatih, karena perhatiannya mudah teralihkan. Kita memerlukan banyak waktu untuk membangun tingkat konsentrasinya, dan kemudian mengarahkan latihannya ke perburuan yang terkendali,” kata Howard-Williams kepada BBC Earth.
!break!Melatih anjing untuk melacak bau binatang hidup lebih sulit daripada melacak bahan kimia, karena harus menyatukan banyak elemen.
Namun, Howard-Williams yakin akan kemampuan Tui dalam melacak tikus ladang.
Kalau bekerja lebih baik daripada metode lain, metode ini diharapkan bisa menjadi salah satu metode utama untuk melacak tikus ladang. Kalau anjing telah dilatih untuk melacak bau tertentu, mereka bisa melacak spesies apapun, asalkan bau binatangnya bisa dikumpulkan.
Penggunaan anjing pelacak bisa menjadi revolusi dalam upaya konservasi mamalia. Dan PTES mendukung pengunaan anjing untuk melacak dan mengusir musang pinus, maupun penggunaan bekas anjing polisi yang bisa melacak liang tikus air tanpa menganggu binatangnya.
“Metode ini, kalau dilakukan dengan baik, akan sangat berguna”, menurut Howard-Williams.