Tanpa 11 Cairan Tubuh Ini, Manusia Tak Akan Bisa Hidup

By , Jumat, 6 November 2015 | 09:00 WIB

5. Nanah

Nanah mungkin terdengar tidak menyenangkan, namun ia berfungsi sebagai tanda bahwa sistem kekebalan tubuh bekerja. Nanah merupakan cairan kental berwarna putih, kuning atau coklat yang terkumpul di bagian tubuh yang infeksi. Nanah biasanya terdiri dari bakteri, sel darah putih dan protein lain dari puing-puing sel. Nanah di bawah kulit sering ditemukan pada jerawat tapi jauh di dalam tubuh terdapat kumpulan nanah yang disebut abses.!break!

6. Mani

Mani merupakan cairan yang dikeluarkan oleh laki-laki saat ejakulasi, umumnya mengandung spermatozoa, gamet yang memfertilisasi telur wanita, meskipun hal ini tidak berlaku untuk laki-laki yang telah menjalani prosedur sterilisasi yang paling umum, vasektomi.

Selain menyediakan media yang membuat sperma dapat ‘berenang’, cairan mani juga mengandung fruktosa, gula yang memelihara sperma, serta sekresi alkali yang membantu menetralisir lingkungan vagina yang biasanya bersifat asam.

Mengapa diproduksi dalam jumlah besar sementara umumnya hanya satu sperma yang dapat membuahi sel masih menjadi teka-teki. Namun, satu penjelasan yang mungkin adalah bahwa persaingan antara sperma membantu untuk memilih sperma yang paling cocok.

7. Air liur

Air liur disekresikan oleh kelenjar ludah di dalam dan di sekitar mulut. Rata-rata orang dewasa menghasilkan sekitar satu liter air liur per hari, dengan sekresi puncak saat makan. Seperti lendir, air liur mengandung enzim antibakteri dan antibodi, serta lendir itu sendiri. Air liur membantu untuk melembabkan makanan, yang penting untuk melumasi saat mengunyah dan menelan. Air liur juga dapat meningkatkan rasa, sebab jika zat kimiawi dalam makanan tidak dalam media cair, mereka tidak bisa dideteksi oleh reseptor rasa.

Beberapa enzim dalam air liur juga berfungsi memecah zat dalam makanan, seperti pati yang dipecah oleh amylase. Karena enzim umumnya dinetralkan dalam hitungan detik setelah mencapai sekresi yang sangat asam diperut, mereka memungkinkan untuk berfungsi sebagai pemecah partikel makanan yang terjebak di antara gigi, membantu mencegah gigi berlubang

8. Keringat

Keringat, seperti halnya air liur, hampir seluruhnya terdiri dari air, meskipun juga mengandung mineral yang menyebabkan rasa asinnya. Produksi keringat dapat bervariasi antara sepersepuluh dari satu liter dan delapan liter per hari, dan selama latihan intens, orang dewasa dapat menghasilkan dua liter per jam atau lebih. Tiga juta kelenjar keringat tubuh terdiri dari dua jenis. Kelenjar ekrin yang dapat ditemukan di seluruh tubuh dan kelenjar apokrin yang terletak paling menonjol di ketiak.

 Peran keringat yang paling penting adalah regulasi panas, membantu untuk mendinginkan tubuh ketika mulai panas. Sebagai perbandingan, anjing, yang minim kelenjar keringat harus menjulurkan lidahnya untuk mengusir panas melalui penguapan. Otak merangsang tubuh untuk berkeringat melalui saraf, tak hanya untuk mengusir panas, namun juga sebagai respon emosi. Berbeda dengan berkeringat karena panas, respon emosi dikaitkan dengan berkeringat hanya di bagian telapak tangan, telapak kaki dan ketiak.!break!