Pelopor kata "Indonesia"
Adalah koran Sin Po, yang menjadi pelopor penggunaan istilah "Indonesia".
Sin Po adalah surat kabar pertama yang menjadi pelopor penggunaan kata "Indonesia" untuk menggantikan "Nederlandsch Indie", "Hindie Nederlandsch" atau "Hindia Olanda".
Tidak hanya itu, Sin Po juga disebut sebagai penghapus penggunaan kata "inlander" yang dianggap sebagai penghinaan terhadap rakyat Indonesia.
Benny G Setiono di buku Tionghoa dalam Pusaran Politik (2001), menjulis bahwa untuk membalas budi tersebut, semua penerbitan pers Indonesia lalu mengganti kata "Cina" dengan "Tionghoa" di semua penerbitannya.
Para tokoh pergerakan seperti Soekarno, M Hatta, Soetan Sjahrir, Tjipto Mangoenkoesoemo juga disebut mengganti kata "Cina" dengan "Tionghoa" dalam percapakapan dan tulisan sehari-hari.
!break!