Pelestarian Mangrove: Merayakan Kembali Alam Pesisir

By , Kamis, 3 Desember 2015 | 21:00 WIB

Dia menegaskan, pelestarian lingkungan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan terangkum dalam 'Menabung 100 Juta Pohon'. "Ini sebagai kontribusi bagi bumi, serta bagi nusa dan bangsa."

!break!

Upaya 'Menabung 100 juta Pohon' dilakukan di seluruh wilayah operasi Pertamina. Tak jauh dari pantai Mertasari, Pertamina bersama kelompok nelayan Wanasari mengembangkan budidaya kepiting bakau yang mendorong ekonomi nelayan. Ketua kelompok nelayan Wanasari, Made Sumasa, menggagas budidaya kepiting itu sebagai usaha sampingan saat nelayan tidak melaut.

Sukses budidaya kepiting ini menular kepada nelayan lainnya. Kuliner kepiting bakau bahkan mendongkrak pamor ekowisata Wanasari. Di Kampung Kepiting, pengunjung tak sekadar menikmati lezatnya aneka kuliner kepiting, tetapi juga bisa melihat dari dekat budidaya kepiting. Kelompok ini juga mengembangkan berbagai penganan dari vegetasi pesisir, seperti dodol dan sirup mangrove.

Sejak dibuka pada 14 Juni 2015, hutan mangrove Karangsong telah dikunjungi ribuan orang. (Aulia Erlangga/National Geographic Indonesia)

Di pesisir Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, tidak jauh dari operasi PT Pertamina RU VI Balongan, Pertamina melakukan penanaman mangrove bersama kelompok Pantai Lestari. Setelah ada fasilitas jalur trek yang dibangun PT Pertamina, pengunjung datang bergelombang.

Sejak dibuka pada 14 Juni 2015, hutan mangrove Karangsong telah dikunjungi ribuan orang. "Kita tidak pernah menduga perkembangannya jadi seperti sekarang," papar ketua bidang Penghijauan Kelompok Tani Mangrove Pantai Lestari Eka Tarika.

!break!

General Manager PT Pertamina Refinery Unit VI Balongan Yulian Dekri menuturkan, "Setelah menanam mangrove pada 2010 dan 2012, kami mulai bermimpi Karangsong menjadi pusat unggulan di Indramayu yang berbasis edupark. Itu cita-cita kita. Lantas kita susun roadmap untuk mencapai cita-cita itu."

Roadmap tersebut berjangka antara 2015 sampai 2019, dengan capaian akhir Karangsong menjadi contoh dan unggulan konsep edupark di Jawa Barat. Berkembangnya ekowisata mangrove pada 2015 memang telah menjadi sasaran tahap pertama roadmap pengembangan keanekaragaman hayati Karangsong.

"Kita juga mendukung pengembangan produk turunan mangrove," lanjut Yulian. Dukungan diberikan dalam bentuk pelatihan pembuatan produk-produk berbahan dasar mangrove, seperti kecap, sirup, dodol.

Pun, di belakang PT Pertamina Refinery Unit V Balikpapan, relawan Mangrove Baso merawat mangrove hasil penanaman. Tanaman-tanaman muda ini bisa tumbuh dengan baik berkat tangan-tangan ikhlas 10 orang Relawan Mangrove Baso.

Di pesisir Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, tidak jauh dari operasi PT Pertamina RU VI Balongan, Pertamina melakukan penanaman mangrove bersama kelompok Pantai Lestari. (Aulia Erlangga/National Geographic Indonesia)

Relawan Mangrove Baso merupakan salah satu kelompok perawat mangrove di kawasan Margasari, Balikpapan. Setiap hari para relawan mengikat kembali bibit mangrove kecil ke bambu penyangga dan membersihkan sampah. Bibit mangrove perlu dirawat karena masih rentan dan lemah terhadap ombak laut. Tak mengherankan, keberhasilan penanaman mangrove tidak terlalu besar. Bisa bertahan 30 persen dari total bibit yang ditanam bisa dianggap sukses.