5 Tambang Emas Terbesar di Dunia dan Dampaknya Pada Lingkungan

By , Selasa, 8 Desember 2015 | 12:00 WIB

Sejak jaman dahulu kala, tambang emas selalu diperebutkan oleh berbagai kelompok. Sampai sekarang pun, nasib tambang emas tetap seperti itu, diperebutkan. Maklum saja, satu tambang emas  bisa menghasilkan uang triliunan rupiah.

Grasberg dengan operatornya PT Freeport yang ada di kawasan Nusantara dan disebut-sebut sebagai pertambangan emas terbesar di dunia, mempunyai cadangan emas hampir 30 juta troy ounces. Kalau dirupiahkan, cadangan emas ini nilainya setara Rp1.200 triliun. 

Berikut ini lima tambang emas terbesar di dunia dan dampak kehadirannya untuk lingkungan dan masyarakat sekitar.

1. Grasberg

Lokasi : Papua, Indonesia

Penambang : PT Freepot Indonesia

Produksi : 1,440 juta troy ounces (tahun 2011)

Cadangan :  29,8 juta troy ounces  emas dan 2,35 miliar ton material bijih atau ore yang mengandung mineral berharga.

Jumlah tenaga kerja :  20.000 orang

Tambang emas ini menjadi pro dan kontra bukan hanya dari sisi lingkungan,  tapi juga karena keuntungan darei emas yang dihasilkan dari tambang ini tidak berdampak besar bagi peningkatan kualitas kehidupan rakyat di sekitarnya. Cadangan emas di Papua yang mencapai 29,8 juta troy ounces  ini merupakan cadangan terbesar atau mencakup 95 persen dari total cadangan emas Freeport di dunia.

Perusahaan tambang yang berinduk di Amerika Serikat (AS) ini kontraknya akan habis pada 2021. Freeport sedang menunggu kepastian dari Pemerintah RI  agar kontrak bisa diperpanjang hingga 2041. Isu perpanjangan kontrak Freeport di Papua ini menimbulkan kegaduhan dan menjadi isu besar yang menyeret Ketua DPR Setya Novanto yang diduga telah mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.

!break!

2. Cortez

Lokasi : Nevada Amerika Serikat