Inilah Mengapa Gigi Kita Memiliki Bentuk dan Ukuran yang Berbeda

By Agnes Angelros Nevio, Senin, 6 Desember 2021 | 15:00 WIB
Gigi bayi pada anak-anak. Inilah jawaban di balik mengapa gigi manusia memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda pada setiap individunya. (Shutterstock)

Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda melihat ke cermin dan bertanya-tanya mengapa gigi kita memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda?

Gigi membantu kita memecah sedikit makanan, mengucapkan kata-kata, dan memberikan bentuk struktural pada wajah kita. Berbagai jenis gigi di mulut kita memiliki peran khusus, karenanya variasinya. Mari selami berbagai jenis gigi dan manfaat rangkaian gigi yang kita miliki.

Jenis-jenis Gigi

Bentuk masing-masing gigi memberikan fungsi khusus untuk mengunyah makanan.

8 Gigi seri

Gigi paling depan di mulut Anda disebut gigi seri. Ada empat dari mereka di rahang atas dan bawah, berjumlah delapan. Gigi ini rata dan tipis, berbentuk seperti pahat. Gigi seri membantu Anda memotong dan menggigit makanan menjadi potongan-potongan kecil saat Anda memulai proses mengunyah. Mereka juga membantu Anda mengucapkan kata-kata dan mendukung bibir dan struktur wajah Anda.

4 Taring Gigi

Taring adalah gigi runcing dan tajam yang terletak di samping gigi seri. Masing-masing ada dua di rahang atas dan bawah—total empat. Mereka panjang dan runcing, dan sangat penting untuk mencengkeram dan merobek makanan, seperti daging. Inilah sebabnya mengapa gigi taring berkembang lebih baik pada hewan karnivora, seperti singa dan harimau dan di dunia fiksi, bahkan vampir.

8 Premolar

Premolar adalah gigi yang lebih besar dan rata yang memanjang ke arah belakang mulut Anda, terletak di belakang gigi taring. Gigi ini memiliki permukaan yang rata dengan ridge. Premolar membantu mengunyah dan menggiling makanan, membuatnya cukup kecil untuk ditelan. Orang dewasa dewasa biasanya memiliki 8 gigi premolar di mulutnya. Empat terletak di atas dan empat terletak di bawah. Anak kecil tidak memiliki gigi premolar. Ini pertama kali muncul sebagai gigi permanen ketika anak-anak berusia 10-12 tahun.