Ekowisata Mangrove Karangsong

By , Jumat, 18 Desember 2015 | 09:00 WIB

Ombak laut bergulung-gulung. Angin mendesis-desis di lubang telinga. Makrus mengisahkan pantai kawasan mangrove dulu merupakan gegara atau hamparan pasir penghalang. Gegara berguna menangkap dan mengumpulkan sedimen, sehingga membentuk tanah timbul.!break!

Burung raja udang biru bertengger di sepanjang sungai Pabean Udik, Indramayu yang masih rimbun. Di luar bantaran sungai, tambak-tambak mendominasi bentang alam pesisir. (Aulia Erlangga/National Geographic Indonesia)

Kini sudah tak ada lagi gegara di sekitar mulut muara Song. Itu terjadi karena Sungai Cimanuk berbelok ke Lamaran Tarung. Tak ada lagi penumpukan sedimen yang membentuk gegara. Yang terjadi justru sebaliknya, ombak melumat daratan.

Di hamparan pantai sepanjang 350 meter ini terdapat beberapa saung untuk berteduh dan bersantai. Dua saung dan satu menara pengamatan sedang dalam tahap pembangunan.

Lepas dari pantai terbuka, yang membujur dari utara ke selatan, jalur trek berbelok ke barat. Jalur ini mengajak pengunjung kembali memasuki hutan mangrove.

Mangrove benar-benar rapat. Tajuk api-api yang padat mengayomi pengunjung. Jalur trek seolah menembus lorong panjang yang redup. Pepohonan telah menjulang setinggi enam meter, batangnya sebesar paha orang dewasa. Rimbunnya api-api membuat sejumlah pohon bakau merana kering. Rupanya bakau kalah bersaing dalam perebutan sinar matahari.

Sejumlah pengunjung duduk-duduk di tepi trek, menjaring dan merasakan kesejukan. Suasana hutan mangrove yang rimbun memang kontras dengan pantai yang hangat dan berangin kencang. 

Di sini, di dalam kepungan api-api, udara sungguh dingin dan teduh. Sinar matahari hanya mampu menerobos lubang-lubang tajuk. Dalam keremangan Avicennia, suara letupan kerang menyela keheningan. Saat pengunjung berjalan, gemeretak alas anyaman bambu memecah kesunyian.  

Jalur mangrove berakhir di tempat awal mula penjelajahan. Pengunjung bisa rehat sambil menunggu perahu yang datang menjemput. Di dermaga, sejumlah pengunjung tak sabar menanti perahu untuk kembali ke pantai Karangsong.