Riset yang dilakukan sejumlah organisasi dan institut menunjukkan fakta amat mencemaskan.
Di pasaran gelap di Balkan, orang dengan mudah bisa membeli sepucuk senapan mesin ringan Kalashnikov yabng dibanderol dengan harga sekitar 300 sampai 500 euro.
Di Eropa barat, para penyelundup senjata menjualnya lagi dengan kisaran harga 2.000 euro per pucuk Kalashnikov.
Riset dari Flemish Peace Institute di Brussel, Belgia, yang melacak keberadaan senpi ilegal di Belgia yang juga jatuh ke tangan teroris menyimpulkan, sebagian besar senjata diselundupkan dari negara-negara Balkan.
Periset Niels Duquet menyebutkan, secara keseluruhan, ini merupakan masalah bagi Eropa.
Hal yang juga sangat mencemaskan, tidak ada data akurat menyangkut berapa banyak senpi ilegal itu yang berhasil diselundupkan ke Eropa barat dan jatuh ke tangan kelompok teroris atau para bandit.