Seperti kecanduan lainnya, kecanduan video game juga memiliki gejala-gejala khusus. Penting bagi Anda untuk mengenali tanda-tandanya demi menyelamatkan kenalan, keluarga atau bahkan diri Anda sendiri dari kecanduan ini. Menurut Illinois Institute for Addiction Recovery, kecanduan bermain video game memiliki gejala emosi dan fisik.
Gejala emosi:
1. Perasaan gelisah dan / atau mudah marah ketika tidak bisa bermain.
2. Pikiran dipenuh sesi permainan yang telah berlalu atau yang akan datang.
3. Berbohong kepada teman atau anggota keluarga tentang jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain.
4. Terisolasi dari orang demi menghabiskan lebih banyak waktu bermain.
Gejala fisik:
1. Kelelahan.
2. Migrain karena konsentrasi intens atau ketegangan mata.
3. Mengalami Carpal Tunnel Syndrome, disingkat CTS. CTS adalah penyakit di pergelangan tangan karena saraf yang tertekan dan menimbulkan gejala nyeri, mati rasa, dan parestesia (kesemutan atau seperti terbakar). Carpal tunnel syndrome dapat disebabkan oleh terlalu sering menggunakan controller atau mouse (tetikus).
4. Kebersihan pribadi yang buruk.
Seperti gangguan kompulsif lainnya, kecanduan video game dapat memiliki konsekuensi negatif yang parah. Meskipun sebagian besar gejala yang tercantum di atas memiliki efek jangka pendek, kecanduanvideo game juga dapat menyebabkan dampak jangka panjang yang lebih parah jika tidak ditangani dengan benar. Misalnya, seseorang kecanduan video game sering lupa atau sengaja tidak makan dan tidur demi melanjutkan permainan.
Efek jangka pendeknya, mungkin pelaku hanya merasa kelaparan atau lelah. Tapi jika ini terjadi terus-menerus, masalah kesehatan lain yang lebih serius akan muncul.