Lubang Hitam Besar yang Aneh Ditemukan di Galaksi Satelit Bimasakti

By Wawan Setiawan, Jumat, 10 Desember 2021 | 16:00 WIB
Para astronom Observatorium McDonald telah menemukan bahwa Leo I (sisipan), sebuah galaksi satelit kecil Bimasakti (gambar utama), memiliki lubang hitam yang hampir sama besarnya dengan Bimasakti. (ESA/Gaia/DPAC; SDSS (inset))

Nationalgeographic.co.id—Para astronom dari University of Texas di Austin's McDonald Observatory telah menemukan lubang hitam yang sangat besar berada di jantung salah satu galaksi satelit kerdil Bimasakti, yang disebut Leo I. Lubang hitam tersebut ukurannya hampir sebesar lubang hitam di galaksi kita sendiri.

Temuan itu dapat mendefinisikan kembali pemahaman kita tentang bagaimana semua galaksi berevolusi. Hasil penelitian ini telah diterbitkan dalam edisi terbaru The Astrophysical Journal pada 05 November 2021 yang berjudul Dynamical Analysis of the Dark Matter and Central Black Hole Mass in the Dwarf Spheroidal Leo I.

Tim peneliti memutuskan untuk mempelajari Leo I karena keunikannya. Tidak seperti kebanyakan galaksi kerdil yang mengorbit Bimasakti, Leo I tidak mengandung banyak materi gelap. Para peneliti mengukur profil materi gelap Leo I, yaitu bagaimana kepadatan materi gelap berubah dari tepi luar galaksi sampai ke pusatnya. Mereka melakukan ini dengan mengukur tarikan gravitasinya pada bintang-bintang: Semakin cepat bintang-bintang bergerak, maka semakin banyak materi yang tercakup dalam orbitnya.

Secara khusus, tim ingin mengetahui apakah kepadatan materi gelap meningkat menuju pusat galaksi. Mereka juga ingin mengetahui apakah pengukuran profil mereka akan cocok dengan yang sebelumnya dibuat menggunakan data teleskop yang lebih tua yang dikombinasikan dengan model komputer.

Dipimpin oleh lulusan doktoral UT Austin baru-baru ini María José Bustamante, tim tersebut termasuk astronom UT Eva Noyola, Karl Gebhardt dan Greg Zeimann, serta rekan-rekan dari Institut Max Planck untuk Fisika Luar Angkasa (MPE) Jerman, melakukan pengamatan dengan menggunakan instrumen unik yang disebut VIRUS-W pada Teleskop Harlan J. Smith milik McDonald Observatory sepanjang 2,7 meter.