Astronaut NASA di Luar Angkasa Memotret Gunung Kembar Indonesia

By Utomo Priyambodo, Selasa, 7 Desember 2021 | 08:00 WIB
Potret puncak dua gunung kembar di Indonesia dari luar angkasa. (NASA)

Nationalgeographic.co.id—Seorang astronaut Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang sedang bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) memotret puncak dua gunung kembar Indonesia. Dua gunung api strato yang berdiri bertetanggaan itu berada di Jawa, pulau terpadat di Indonesia.

Kedua gunung kembar yang dipotret itu adalah Gunung Sundoro dan Gunung Sumbing. Kedua gunung di provinsi Jawa Tengah ini memiliki puncak simetris berbentuk kerucut.

Gunung Sundoro dan Sumbing merupakan bagian dari rangkaian gunung berapi yang lebih besar dari timur ke barat di Pulau Jawa. Kedua puncak gunung ini memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut dan masih aktif. Meski masih aktif, kedua gunung ini belum pernah lagi meletus sejak tahun 1730 (Sumbing) dan 1971 (Sundoro).

Zona terang yang mengelilingi dasar kedua gunung berapi ini merupakan area pertanian intensif. Area ini kontras dengan area hutan gelap di lereng yang lebih tinggi. Puncak Gunung Sumbing dan Sundoro ini cukup tinggi sehingga puncak berbatunya mencapai di atas garis pepohonan.

Wilayah di sekitar puncak kedua gunung memiliki tanah vulkanik yang kaya mineral sehingga sangat subur. Tanah yang sangat subur ini menyediakan lahan pertanian yang produktif bagi para petani di wilayah Jawa Tengah.

Iklim tropis Indonesia juga memberikan curah hujan dan sinar matahari yang melimpah di wilayah sekitar kedua gunung ini sehingga semakin mendukung aktivitas pertanian masyarakat setempat. Tanaman utama daerah ini adalah padi yang ditanam di sawah beririgasi. Tanaman dataran rendah lainnya di sekitar kedua gunung ini adalah jagung, tebu, dan kopi.

Dikutip dari situs resmi NASA, foto mengenai dua gunung kembar di Jawa Tengah ini memiliki nama file ISS065-E-31847. Foto ini diperoleh dengan menggunakan kamera digital Nikon D5 yang menggunakan panjang fokus 200 milimeter.

Foto ini diambil oleh kru dari Earth Science and Remote Sensing Unit (ESRS) di ISS pada 10 Mei 2021, tapi baru dipublikasikan di situs resmi NASA pada 27 November 2021. Foto ini diambil oleh anggota kru Ekspedisi 65 ISS.

Foto puncak dua gunung kembar Indonesia ini telah dipotong (cropped). Kualitas foto ini juga telah ditingkatkan dengan meningkatkan kontras dan artefak-artefak lensanya atau kerusakan berkas digitalnya telah dihapus.

Program Stasiun Luar Angkasa Internasional mendukung laboratorium ESRS bagian dari Lab Nasional ISS untuk membantu para astronaut mengambil foto-foto Bumi yang akan menjadi nilai terbesar bagi para ilmuwan dan publik. Mereka juga akan membuat foto-foto itu tersedia secara bebas di Internet.

Baca Juga: Astronaut Jepang Unggah Foto Mekkah yang Dipotret dari Luar Angkasa

Puncak Gunung Sundoro dan Gunung Sumbing di Jawa Tengah yang dipotret dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. (NASA)

Selain memotret Gunung Sundoro dan Gunung Sumbing, NASA juga pernah memotret banyak gunung Indonesia lainnya dari luar angkasa. Beberapa gunung yang pernah dipotret NASA adalah luar angkasa adalah Anak Krakatau, Semeru, Kelud, dan Sinabung.

Di samping itu, NASA juga prnah memotret sejumlah objel lainnya di Indonesia. Mulai dari kolam raksasa Lumpur Lapindo, situng tambang terbuka Grasberg, dan Danau Kelimutu.

Dalam sebuah kesempatan NASA juga pernah memotret Pulau Jawa, Bali, dan Lombok secara bersamaan. Dalam kesempatan lain, NASA juga pernah memotret sebuah pulau yang berbentuk mirip siput yang ada di Indonesia.

Wilayah-wilayah dari negara lain juga tak lepas dari sorotan NASA. Sebagai contoh, NASA pernah memotret wilayah Mekkah dan Madinah di Arab Saudi.

Ada area terang yang tampak mencolok di Mekkah jika dilihat dari luar angkasa. Area terang tersebut adalah area Masjidil Haram.

Baca Juga: Astrofotografi: Bagaimana Foto-Foto Paling Ikonik Luar Angkasa Dibuat?

Foto keindahan Kota Mekkah dari luar angkasa. (Instagram/@sergeyiss)