Hewan lain, seperti kucing liar, perlu mengenali keluarga mereka untuk menghindari mereka untuk mencegah perkawinan sedarah.
Bau adalah petunjuk penting bagi banyak spesies, tetapi hewan juga dapat mengenali penampilan atau vokalisasi masing-masing. Jason Bruck, dari University of Chicago menunjukkan bahwa suitan spesifik lumba-lumba dapat membuat mereka saling mengenali meski sudah terpisah selama dua puluh tahun.
Reuni gajah MeBai dengan keluarganya memang menyentuh. Adegan itu juga menunjukkan reaksi gembira saat reuni keluarga.
Bagaimana pun, banyak spesies lain, yang reaksinya akan kurang kuat, bahkan jika mereka mengenali keluarga mereka. Agaknya ini juga berlaku untuk kucing. Sebuah studi di University of Tokyo misalnya, dengan jelas menyatakan bahwa kucing domestik dapat membedakan suara tuannya dengan suara orang lain. Kenyataan bahwa mereka tak bereaksi terlalu girang meski mengenali tuannya, menunjukkan bahwa kucing tak terlalu menaruh perhatian pada hal-hal semacam reuni keluarga.