8 Hewan Laut Paling Berbahaya

By , Minggu, 31 Januari 2016 | 09:00 WIB

­­­­­­Kebanyakan penghuni laut merupakan makhluk-makhluk indah nan mengagumkan. Tapi ada beberapa yang sebaiknya kita hindari untuk disentuh karena bisa menyebabkan keracunan, bahkan kematian. Inilah hewan-hewan laut yang paling berbahaya:

1. Ubur-ubur api

Ubur-ubur api (Physalia physalis) atau dalam bahasa Inggris disebut Portuguese man o'war merupakan hewan serupa ubur-ubur yang dikenal memiliki sengatan yang melepuhkan, bahkan mematikan.

Hewan ini merupakan gabungan dari empat kelompok polip yang terspesialisasi. Ubur-ubur api termasuk dalam suku Physaliidae dengan satu-satunya marga, Physalia. Hanya ada dua jenis (spesies), yaitu P. physalis yang tersebar di perairan hangat dunia dan P. utriculus yang lebih terbatas di perairan Samudera Pasifik dan berukuran lebih kecil. Sengatan P. physalis sangat berbahaya dan meskipun hewan ini terdampar di pantai beberapa hari sengatnya masih kuat untuk melukai.

2. Ubur-ubur

Ubur-ubur (Wikimedia Commons)

Ubur-ubur sudah lama dikenal sebagai hewan laut yang berbahaya. Hewan yang termasuk dalam kelas Scyphozoa ini memiliki tubuh berbentuk payung berumbai, dapat membuat gatal pada kulit bila tersentuh. Jenis ubur-ubur yang paling berbahaya adalah dari kelompok Cubozoa. Sengatan tentakelnya bisa menimbulkan kematian. Ubur-ubur yang paling mematikan dari kelompok ini adalah ubur-ubur Irukandji, yang ukurannya kecil. Ubur-ubur ini hidup di sekitar pantai Australia.!break!

3.  Gurita Cincin Biru

Gurita cincin biru (Wikimedia Commons)

Gurita cincin biru dapat diidentifikasi dengan pola cincin-cincin berwarna biru atau hitam pada kulitnya yang biasanya berwarna kuning. Hewan ini termasuk dalam genus Hapalochlaena dan terdiri dari tiga atau empat spesies. Meski ukuran tubuhnya relatif kecil (sekitar 12-20 cm), namun memiliki racun yang cukup untuk membunuh 26 manusia dewasa dalam hitungan menit. Gigitan mereka kecil dan tak terasa sakit, sehingga banyak korban tidak menyadari mereka telah terkena racun sampai mereka mengalami depresi pernapasan dan kelumpuhan. Belum ditemukan penawar racun gurita cincin biru sehingga membuatnya menjadi salah satu penghuni terumbu mematikan di lautan.

4.  Hiu Putih