6 Hal Seputar Kafein yang Perlu diketahui

By , Sabtu, 9 Januari 2016 | 19:00 WIB

Konsumsi kafein secara rutin dalam dosis tinggi juga tidak disarankan untuk penderita diabetes tipe dua. Kafein juga menyebabkan sulit tidur, rasa terbakar di dada, dan kecemasan.

5. Untuk obatKafein yang diolah bersama sodium atau potasium sudah dipakai dalam obat-obatan untuk menolong bayi prematur bernapas. Obat tersebut juga membantu anak balita yang mengalami gangguan pernapasan setelah operasi.

Kafein juga terdapat dalam obat migrain dan terkadang dikombinasikan dengan aspirin dan asetamenopen untuk meningkatkan efektivitasnya.

6. Gejala nagihBila kita terbiasa mengonsumsi kafein, sangat mungkin kita mengalami gejala nagih, misalnya saja sakit kepala, nyeri otot, mudah marah, depresi, gejala mirip flu, dan kelelahan.

Gejala itu bisa muncul 24 jam setelah cangkir terakhir kita mengasup kafein dan dapat bertahan sampai dua hari, bahkan satu minggu setelahnya.