Cara Sederhana dalam Satu Minggu untuk Menggapai Kehidupan yang Lebih Bahagia

By , Selasa, 12 Januari 2016 | 16:00 WIB

Terkadang hanya dibutuhkan beberapa menit untuk mengubah suasana hati yang buruk jika Kita mengetahui trik yang tepat. Berikut ini ada beberapa metode ilmiah yasng sudah diuji untuk membantu kita mengalahkan suasana bad mood kita, oleh David Roboson.

Dalam kesibukkans ehari-hari, kita dapat dengan mudahnya hilang konsentrasi dan masuk ke dalam kebosanan yang kemudian berakhir dengan mengasihanin diri sendiri. Namun, beberapa orang nampaknya sangat tahan terhadap sulitnya hidup dan dapat tetap memancarkan keceriannya. Bagaimana mereka mengelola hal itu semua? Memang, ada beberapa orang yang mungkin sudah diberi kelebihan dengan memiliki tempramen yang cerah, ada lagi beberapa orang yang harus dicoba dan diuji dengan bantuan dari orang untuk meningkatkan suasana hati mereka. Sering kali hal ini membutuhkan teknik selama beberapa menit untuk melatihnya namun tetap memiliki manfaat yang lama untuk menikmati kepuasan hidup dan hidup sehat.

Baca juga: Hanya 5 Persen Penduduk Dunia Bisa Nikmati Udara Bersih, Indonesia Salah Satunya?

Senin

Para penulis buku catatan (Diarists) sudah sejak lama mengatahui bahwa menempatkan perasaan Anda dan mencurahkannya ke dalam kata-kata dapat membantu mengatasi emosi kita dan menempatkannya sebagai sudut pandang, namun para peneliti baru-baru ini menyadari bahwa betapa ampuhnya jika kita hanya melakukannya dengan kegiatan yang sederhana seperti: menghabiskan 15 menit per hari untuk menulis diari atau jurnal kita dapat mengurangi gejala depresi dan kecemasan yang berlebih, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kinerja kita di tempat kerja kita masing-masing. Manfaat ini apabila dilakukan rutin akan bertahan hingga berbulan-bulan. Hal ini jauh lebih efektif daripada membiarkan luapan frustasi kita menumpuk .

Selasa

Mungkin terdengarnya agak sedikit klise, namun ini berhasil: orang-orang yang membuat usaha untuk menyadarkan untuk melakukan tindakkan-tindakkan kecil seperti berbagi dengan sesama. Ada penelitian yang mengatakan bahwa orang yang lebih murah hati akan lebih bahagia dan sehat.

Rabu

Bayangkan apabila hidup kita tanpa mempunyai teman dekat atau pasangan. Menyakitkan,bukan? Namun di dalam sebuah tulisan ilmiah pada tahun 2008 lalu menemukan bahwa jika ada orang yang mengalami ini mereka sudah melakukan suatu "pengurangan mental" yang akhirnya merasa dorongan suasana hati di keesokkan harinya. Mungkin hal ini memberhentikan mereka untuk menuntut orang yang mereka cintai secara berlebihan, tumpukkan penelitian juga telah menunjukkan bahwa secara teratur memberikan ucapan terima kasih dan merasa syukur dapat meningkatkan kepuasan hidup.

Kamis

Para pskiater sudah sering mengatakan dan memberikan pemahaman terhadap pentingnya mempunyai tujuan dalam hidup - Orang yang melihat hidupnya memiliki arti yang penting, menjadikan mereka pribadi yang tidak akan mudah menyerah. Para peneliti juga menunjukkan bahwa hanya dengan melihat melalui foto lama adalah salah satu cara untuk mengingatkan diri anda kembali kepada hal-hal yang membuat hidup anda bermakna, baik tentang keluarga atau teman-teman, penggalangan dana, atau sebuah pencapaian pekerjaan yang penting. Mengulang kembali kenang-kenangan lama yang menghubungkan Anda dengan masa lalu dan membantu anda untuk menempatkan peristiwa-peristiwa baru dalam perspektif yang lebih luas, dan juga dapat mengambil kekecewaan serta kecemasan pada masa lalu dan dijadikan sebagai pelajaran hidup ke depannya.

Jumat

Jika setiap hari hidup menurunkan semangat kalian, kalian akan mudah terjebak ke dalam kekhawatiran setiap harinya. Itu sebabnya para ilmuwan semakin tertarik deng manfaat positif dari perasaan kagum. Entah itu tentang pemandangan langit berbintang atau langit di saat sore hari, merasa heran pada sesuatu yang lebih besar dari diri kita akan memperluas pikiran kita sendiri. Para ilmuwan telah menemukan bahwa hal tersebut dapat membuat orang lebih bahagia, lebih altruistik, kurang dari ketidaksabaran dan merasa cemas.