Ketika Ilmuwan Berhasil Lakukan Transplantasi Memori Pada Siput

By Hanny Nur Fadhilah, Kamis, 9 Desember 2021 | 17:00 WIB
Para ilmuwan melakukan percobaan menggunakan siput laut Aplysia californica. (SPL/BBC News)

Nationalgeographic.co.id—Transfer memori sering menjadi topik yang dibahas pada karya fiksi ilmiah. Kini, sebuah tim berhasil mentransplantasikan ingatan dengan mentransfer suatu bentuk informasi genetik yang disebut RNA dari satu siput ke siput lain.

Siput memang dilatih untuk mengembangkan reaksi defensif. Ketika RNA dimasukkan ke dalam siput yang tidak mengalami proses ini, mereka berperilaku seolah-olah mereka telah peka.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal eNeuro dapat memberikan petunjuk baru dalam pencarian dasar fisik memori. RNA adalah singkatan dari asam ribonukleat. Ini adalah molekul besar yang terlibat dalam berbagai peran penting dalam organisme biologis, termasuk perakitan protein dan cara gen diekspresikan secara lebih umum.

Para ilmuwan memberikan kejutan listrik ringan pada ekor spesies siput laut yang disebut Aplysia californica. Setelah kejutan ini diberikan, refleks penarikan pertahanan siput di mana siput berkontraksi untuk melindungi diri dari bahaya menjadi lebih jelas.

Ketika para peneliti kemudian mengetuk siput, mereka menemukan siput yang diberi kejutan menunjukkan kontraksi defensif yang berlangsung sekitar 50 detik, sementara siput yang tidak menerima kejutan hanya berkontraksi sekitar satu detik. Siput yang terkejut telah "peka" terhadap rangsangan.

Para ilmuwan mengekstrak RNA dari sistem saraf siput yang menerima kejutan dan menyuntikkannya ke sejumlah kecil siput laut yang belum peka dengan cara ini.