Permukiman dari Zaman Perunggu ditemukan di Inggris

By , Sabtu, 30 Januari 2016 | 14:00 WIB

Rumah-rumah kayu melingkar, berupa rumah panggung, nerupakan bagian dari permukiman di situs penggalian Must Farm, di Cambridgeshire dan bertanggal sekitar 1000-800 SM.

Kebakaran menghancurkan pilar-pilarnya, menyebabkan rumah runtuh ke sungai, dimana lumpur cukup membantu mengawetkan isinya.

Kendi berisi makanan di dalamnya dan pakaian telah ditemukan di situs tersebut.

Penggalian sebelumnya di situs itu, dekat Whittlesey, mengungkap keberadaan cangkir kecil, mangkuk-mangkuk dan botol-botol.

Selain itu, para arkeolog mengatakan manik-manik kaca eksotis yang merupakan bagian dari kalung, mengisyaratkan kecanggihan yang tidak biasanya terkait dengan zaman perunggu.

Didalam kendi yang temukan, terdapat sisa makanan di dalamnya. (Cambridge archaeological unit)

!break!

Waktu yang membeku

Barang-barang tekstil yang terbuat dari serat tanaman seperti kulit pohon limau juga telah ditemukan. Namun, seluruh rumah itu sendiri saat ini tengah dalam proses penggalian.

Pekerjaan untuk menemukan permukiman diperlukan seiring menurunnya level air di situs tersebut, yang berarti bahwa sisa-sisa rumah tak kan bisa diawetkan dalam posisi asalnya.

Sisa-sisa tiang penyangga rumah (Cambridge archaeological unit)

Duncan Wilson, chief executive dari Historic England, yang bersama-sama mendanai penggalian dengan pemilik tanah Forterra, mendeskripsikan permukiman dan isinya sebagai “kapsul waktu yang luar biasa”.

Ia menambahkan, “Kebakaran dramatis 3.000 tahun lalu, dikombinasikan dengan pelestarian dalam genangan air sesudahnya, meninggalkan pada kita ‘waktu yang membeku’ dari masa itu, memberikan kita gambaran kehidupan di zaman perunggu.

Penemuan tak tertandingi

David Gibson, dari Cambridge Archeological Unit, yang memimpin penggailan, mengatakan, “Begitu banyak yang telah diawetkan, kami benar-benar bisa melihat kehidupan sehari-hari zaman perunggu di sekitar.”

"Ini arkeologi prasejarah dalam bentuk 3D, dengan kumpulan penemuan tak tertandingi baik dari segi jangkauan dan kuantitas."

Barang-barang tekstil yang terbuat dari serat tumbuhan juga ditemukan. (Cambridge archaeological unit)

Kayu atap yang hangus dari salah satu rumah terlihat jelas, bersama dengan kayu penanda dan perimeter tiang kayu yang dikena sebagai pagar yang pernah menutupi situs itu.

Para arkeolog menggali sedalam dua meter di bawah permukaan modern dan menemukan jejak kaki diawetkan, diyakini berasal dari orang-orang yang pernah tinggal disana.

Setelah benda-benda itu dibersihkan dan didokumentasikan, mereka akan dipamerkan kepada publik.