Fenomena Aneh di Langit Nuremberg 1561, Apakah Ini Pertempuran UFO?

By Sysilia Tanhati, Rabu, 8 Desember 2021 | 17:00 WIB
Banyak yang menganggap fenomena misterius Nuremberg sebagai meteor. Namun mereka tidak dapat menjelaskan soal suara dan asap yang muncul. (Hanns Glaser)

Nationalgeographic.co.id—Pada suatu hari di bulan April 1561, penduduk Nuremberg, Jerman, keluar dari rumah untuk menyelidiki suara keras yang mengejutkan. Saat melihat ke arah langit, mereka menyaksikan cahaya misterius yang tampak seperti pertempuran udara. Dan semua ini terjadi di siang bolong.

Apa sebenarnya yang dilihat oleh penduduk Nuremberg itu?

Menurut laporan, kejadian itu berlangsung selama sekitar satu jam. Hans Glaser, seorang seniman, mendokumentasikan peristiwa ganjil ini untuk Nuremberg Gazette Jerman. Pada lukisannya, ia mengacu pada salib, tabung, roda, benda multi-warna dan bola dunia di atas kota. Jumlahnya mencapai ratusan. Benda-benda tersebut kemudian menghilang dalam asap, beberapa bahkan jatuh ke tanah. Asapnya terlihat hingga bermil-mil.

Gambar dan deskripsi Glaser ini membutuhkan penjelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi. Apa yang bisa menjelaskan fenomena yang disaksikan oleh banyak orang ini? Benarkah ini merupakan pertempuran UFO?

Sebagian orang akan menganggap fenomena ini sebagai munculnya meteor atau komet, bahkan peristiwa alam lainnya. Tetapi keunikan insiden Nuremberg menghilangkan interpretasi tersebut.

Otto Billig dalam bukunya “Flying Saucers” memberikan konteks historis untuk kejadian misterius itu. Nuremberg adalah salah satu kota paling bergengsi di akhir Abad Pertengahan, dikenal karena kekayaan dan bangsawannya. Kota ini mempertahankan netralitas selama perang sengit antara Katolik dan Protestan selama reformasi.

Seorang pangeran Protestan ditolak ketika meminta upeti untuk mendanai pertempurannya. Kota ini pun dikepung dan perdagangannya terputus. Meskipun akhirnya berhasil mempertahankan diri, pembangunan kembali benteng-benteng di Nuremberg memerlukan babak baru. Nuremberg pun mengalami masa-masa sulit setelahnya.

Namun, surat kabar Nuremberg Gazetter memberikan penjelasan lain.