4. Puglia, Italia
Berada di wilayah Italia Selatan, denan menyentuh langsung dengan lautan Lonian dan Adriatik, keberadan wilayah ini masih cukup belum dikenal oleh banyak orang, menurut Terie Hansen, seorang Head of Marketing dari Travel consortium Virtuoso.Berbeda dengan keramaian yang berada di dekat Campania, Puglia seakan-akan dapat memperlambat keramaian atau kesibukkan di dalam kehidupan, yang memberikan kepada pengunjung pandangan, aroma dan rasa dari pemandangan yang masih asri di Italia.
5. Sri Langka
Menurut Dilip Rajakarier, CEO dari Minor Hotel Group, bagian selatan dari pulau ini sudah siap untuk menjadi tujuan wisata besar lainnya. "Sebagian besar masyarakat masih memikirkan Kandy dan the Hill Country of (Central) Sri Langka dengan banyaknya perekebunan teh," katanya, "Tapi, bagian dari pesisir pantai nya yang indah hampir belum tersentuh oleh para wisatawan."
Wilayah ini memiliki beberapa candi kuno , yang juga berdampingan dengan taman nasional satwa liar, pantai peselancar dengan ombak yang prima, air laut berwarna sejernih kristal dimana para paus biru yang sering menjadi objek observasi.
6. Arosa, Swiss
Terdapat sebuah tujuan wisata liburan populer di kalangan masyarakat Swiss, Schanfigg Valley, yang merupakan lokasi dimana Arosa berada, hampir belum diketahui oleh para wisatawan luar. Namun, hal itu berubah sejak Ski Resort Arosa , penarik minat wisatawan yang dihubungkan dekat dengan Lenzerheide oleh trem udara, menciptakan resor super dengan menawarkan gabungan dari 140 mil pistes serta memepermudahkan akses menuju gubuk di gunug Alpen, dimana para pengunjung dapat beristirahat sejenak dan menikmati anggur dan keju.
7. Kyoto, Jepang
Ada ribuan alasan untuk mengunjungi Kyoto, kota indah yang terletak hanya dua jam dari Tokyo dengan kereta, penuh dengan kuil-kuil kuno Buddha dan taman-taman, wisata kuliner, dan geisha warna-warni. Namun, pada tahun 2016 akan menawarka alasan lain untuk mengunjungi kota kekaisaran Jepang ini, Jepang akan menjadi tuan rumah dari G7 Summit pada bulan mei.