Para Pejalan, Enam Geopark di Indonesia Ini Wajib Anda Kunjungi

By , Jumat, 23 September 2016 | 11:00 WIB

Indonesia dikenal sebagai negara mega biodiversity karena kekayaan alam dan keanekaragaman hayatinya yang luar biasa. Dengan modal alam itu, tak heran jika di Indonesia ada banyak kawasan yang memiliki potensi sebagai taman bumi (geopark).

Geopark mengusung konsep pengembangan kawasan wisata secara berkelanjutan yang memadukan tiga keragaman alam, yaitu geologi dan geomorfologi (Geodiversity), keragaman geologi nilai ilmiah (Geoheritage), serta konservasi Geodiversity (Geoconservation). 

Bagi penggemar wisata alam, berikut ini 6 geopark di Indonesia yang harus masuk dalam daftar perjalanan Anda.

Gunung Batur

Gunung Batur termasuk rangkaian cincin api Pasifik yang membentuk sebagian dari deretan panjang gunung api aktif serupa di Indonesia.

Area kaldera Danau Batur terkenal karena kawah vulkaniknya yang terbentuk semenjak kurang lebih 23 ribu tahun lalu.

Taman Bumi Kaldera Batur tercatat merupakan taman bumi dunia yang pertama dari Indonesia.

(Baca juga: Gunung Batur, Geopark Indonesia Pertama di Jaringan Global)

Gunung Sewu

Merayap di kawasan karst Gunung Sewu, Pacitan, Jawa Timur. (Harry Susilo/KOMPAS)

Gunung Sewu merupakan kawasan karst paling istimewa di Jawa. Kawasan itu berbentuk conical hills, terdiri dari sekitar 40.000 bukit karst. Panjang kawasan ini mencapai 85 kilometer dengan luasan endapan gampingnya mencapai 1.300 kilometer persegi.  Gunung Sewu menyimpan kekayaan geologi, salah satunya gua. Gua paling panjang di kawasan ini adalah Luweng Jaran di Pacitan dengan panjang mencapai 25 kilometer. Sementara goa paling dalam adalah Luweng Ngepoh dengan kedalaman mencapai 200 meter. Pemandangan khas dari kawasan Karst dijamin akan membuat Anda terpesona.

(Baca juga: Gunung Sewu Dinobatkan Sebagai Geopark Kelas Dunia)