Otak bayi berusia 3 bulan mungkin belum sepenuhnya dikembangkan, tetapi mereka memiliki beberapa kemampuuan perseptual mencolok yang bahkan yang tidak dimiliki oleh orang dewasa.
Penelitian terbaru menemukan bahwa bayi yang berusia 3 dan 4 bulan memiliki kemampuan visual yang tidak biasa, yang memungkinkan mereka untuk melihat perbedaan gambar/objek yang bahkan tidak bisa dilihat oleh orang dewasa, kemampuan tersebut akan hilang ketika mereka berusia sekitar 5 bulan.
Saat bayi-bayi ini belum dapat mengembangkan ketetapan persepsi,yakni kemampuan yang dapat memungkinkan kita untuk mengenal objek yang sama dalam lingkungan dan pencahayaan yang berbeda, mereka (bayi usia 3 dan 4 bulan) lebih mampu melihat perbedaan yang halus pada gambar, seperti pencahayaannya, menurut sebuah penelitian dari Jepang, dan dipublikasikan di dalam jurnal Cell Biology pada bulan Desember.
Susana Martinez-Conde, seorang ilmuwan syaraf dari State University of New York, mengatakan kepada The Huffington Post bahwa ada penyempitan persepsi dari apa yang bayi lihat. "Hal ini berarti, ketika mereka lahir, mereka sudah sangat responsif pada segala macam benda di dunia," kata Martine-Conde, yang tidak terlibat ke dalam penelitian ini. "Sebagai bayi, kita memiliki semua kemampuan yang tinggi dalam mengenali semua benda. Ketika kita tumbuh dewasa, kemampuan pembedaan terhadap objek akan dipersempit dan kita ditinggalkan hanya dengan beberapa perbedaan yang kita lihat."
baca juga : 10 Kiat Tingkatkan Kecerdasan Bayi
Martinez-Conde melaporkan di dalam Scientific American minggu lalu bahwa ketetapan ilusi merupakan sebuah evolusi adaptasi yang membantu manusia purba untuk bertahan dengan memungkinkan kita untuk mengidentifikasi objek penting meskipun perubahan lingkungan fisik kita.
"Pada awalnya kita melihat semua perbedaan, dan kemudian kita belajar untuk mengabaikan beberapa perbedaan dalam jenis tertentu sehingga kita dapat mengenali objek yang sama dan tidak berubah banyak," tulis Martinez-Congo di Sciam.
"Ketika kemampuan persepsi muncul, kita kehilangan kemampuan untuk mendeteksi beberapa kontradiksi yang terlihat pada bayi-bayi."
Berikut ini adalah contoh gambar yang diambil dari studi baru: Lihatlah tiga gambar siput di bawah inidan cobalah memilih dua gambar yang terlihat paling mirip. Orang dewasa biasanya memilih siput A dan B yang mengkilap sebagai yang paling sama,sedangkan para bayi akan melihat gambar B dan C sebagai gambar yang paling mirip.
Seperti yang dijelaskan oleh Martinez-Conde, Siput A dan B telihat hampir identik bagi orang dewasa, karena orang dewasa memiliki intensitas pixel yang sangat berbeda. Sedangkan bayi secara benar dapat menentukan bahwa gambar B dan C adalah yang sama.
Untuk penelitian di Jepang, para ahli syaraf memeriksa 42 bayi saat mereka melihat gambar di atas dan diubah ke dalam objek tiga dimensi dan mengukur berapa lama para bayi ini mengamati setiap objek tersebut.
baca juga : Bagaimana Anda Dilahirkan dan Efeknya pada Kesehatan