10 Fakta Unik Seputar Benua Antartika

By , Rabu, 24 Februari 2016 | 19:00 WIB

Mungkin, kita sering mendengar dan melihat di berbagai media tentang Kutub Utara. Ya, Kutub Utara lebih ‘populer’ dibandingkan Kutub Selatan karena memang lebih sering dieksplorasi dan diberitakan. Selain itu, kedekatan geografis dengan negara-negara maju membuatnya bukan lagi tempat yang penuh misteri.

Sejatinya, Antartika, yang berada di Kutub Selatan, merupakan laboratorium alami raksasa untuk mempelajari bumi dan atmosfernya, serta perubahan lingkungan hidup secara global, termasuk perubahan yang berhubungan dengan kegiatan manusia.

Antartika merupakan benua paling terpencil di dunia yang kontradiktif. Sangat cantik dan perawan, namun amat tidak bersahabat. Inilah tempat yang paling berbadai dan paling dingin di bumi, sekaligus paling rapuh dan sensitif.

Curah hujannya paling rendah dibandingkan dengan benua manapun, namun esnya memuat 70 persen air tawar di planet ini. Dengan ketebalan rata-rata sekitar 2.200 meter, es tersebut menjadikan Antartika sebagai benua tertinggi di dunia, dengan ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan laut.

Benua ini juga merupakan benua kelima terbesar di dunia. Namun begitu, Antartika tidak memiliki penduduk tetap yang lebih besar dari koloni lamuk, sejenis lalat berukuran satu sentimeter.

Berikut, 10 fakta unik yang mungkin tidak banyak diketahui tentang Antartika.

1. 53 juta tahun yang lalu, Antartika begitu hangat hingga pohon kelapa tumbuh di sepanjang pantainya. Suhu di benua ini pernah di atas 20 derajat Celsius.

2. Antartika adalah benua paling dingin, suhu di musim dingin bisa mencapai – 73 derajat Celsius. Rekor suhu terdinginnya adalah pada 21 Juli 1983 yang dicatat Stasiun Vostok milik Russia di benua tersebut, sekitar – 89,2 derajat C.

3. 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi Antartika. Di beberapa tempat, ketebalan es di Antartika bisa mencapai 4 km. Jika es di Antartika mencair, permukaan laut dunia akan naik 60-65 meter. Hanya kurang dari 2% saja wilayah Antartika yang tidak tertutup es, termasuk McMurdo Dry Valleys yang disebut sebagai tempat terkering di dunia.

4. Meskipun memiliki suhu ekstrim, tercatat ada 1.150 spesies jamur yang telah diidentifikasi bertahan hidup di Antartika. Jamur dapat beradaptasi dengan sempurna pada suhu rendah yang ekstrim, serta siklus pembekuan dan pencairan terus menerus dan berulang.

5. Antartika memiliki seluruh zona waktu yang ada di bumi. Semua garis bujur yang kita gunakan untuk menentukan zona waktu bertemu di kedua kutub, Utara dan Selatan.

6. Puluhan ribu keluarga tinggal di Lingkaran Arktik, yang juga menjadi rumah bagi ribuan flora dan fauna. Akan tetapi, tidak ada manusia yang menjadi penduduk asli Antartika. Penduduk aslinya hanyalah alga, bakteri, lumut, lumut kerak, dua spesies tanaman bunga, dan segelintir spesies serangga.

7. Penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen adalah manusia pertama yang mencapai Kutub Selatan. Dia meninggalkan penjelajah Inggris Robert Falcon Scott di belakang dan tiba di benua ini pada 14 Desember 1911 dengan menancapkan bendera kebangsaanya di sana.