Studi: Spons Laut Hewan Pertama di Bumi

By , Sabtu, 9 April 2016 | 08:00 WIB

Spons laut muncul di planet kita sekitar 640 juta tahun yang lalu, jauh lebih awal daripada hewan lain, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan minggu ini dalam Prosiding National Academy of Sciences.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr David Gold dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), menegaskan bahwa spons laut adalah sumber dari sebuah molekul yang tidak biasa ditemukan di bebatuan yang berusia 640 juta tahun, jauh sebelum ledakan Kambrium.

"Kami membawa bersama-sama bukti paleontologis dan genetik untuk membuat bukti kasus yang cukup kuat, bahwa ini benar-benar adalah fosil molekul spons. Ini adalah beberapa bukti tertua kehidupan hewan, "kata Dr Gold.

Para ilmuwan telah menemukan jumlah yang luar biasa fosil dari waktu ledakan Kambrium (sekitar 521-514 juta tahun yang lalu).

(Baca Spons Membangun Kerangka Mereka Mirip Konstruksi Bangunan Manusia)

Berdasarkan catatan fosil, sebagian dari mereka berpendapat bahwa kelompok hewan kontemporer meledak ke bumi sangat cepat, dari organisme bersel tunggal hingga hewan multiseluler yang kompleks dalam rentang waktu geologi yang relatif singkat.

Bagaimanapun, fosil yang diketahui ada sebelum ledakan Kambrium aneh dari segi banyak hal, sehingga sangat sulit untuk menentukan jenis hewan pertama dalam garis evolusi. Dr. Gold, Prof. Roger Summons, dan rekan telah mencari jawaban pada fosil molekuler.

"Ada perasaan bahwa harus ada hewan yang jauh lebih tua dari Kambrium, karena banyak hewan yang muncul pada waktu yang sama, namun bukti fosil hewan sebelum itu telah diperdebatkan," kata Dr Gold.

Tim ini telah fokus pada peneleitian 24 isopropylcholestane (24-IPC), sebuah molekul lipid, atau sterol, yang merupakan versi modifikasi dari kolesterol.

Pada tahun 1994, para ilmuwan pertama kali menemukan molekul ini dalam Kambrium dan batuan sedikit lebih tua, dan mereka berspekulasi bahwa spons atau nenek moyangnya mungkin sumber dari 24-IPC.

Pada tahun 2009, mereka mengkonfirmasikan adanya 24-IPC di sampel batuan berusia 640 juta tahun dari Oman, berpotensi mewakili bukti tertua pada kehidupan binatang.

"Diketahui bahwa beberapa spons laut yang modern dan beberapa jenis ganggang menghasilkan 24 IPC hari ini," kata para ilmuwan. "Tapi apa organisme membuat molekul tersebut 640 juta tahun yang lalu?"

!break!

Untuk menjawab pertanyaan ini, Dr. Gold dan rekannya berusaha untuk mengidentifikasi gen pertama yang bertanggung jawab untuk membuat 24-IPC, kemudian menemukan organisme yang membawa gen ini, dan akhirnya melacak ketika gen berkembang di organisme.