Ingin Mendaki Gunung Papandayan? Baca Tips Ini Dulu

By , Kamis, 3 Maret 2016 | 11:00 WIB

Gunung Papandayan di Garut, Jawa Barat, dengan ketinggian 2.622 meter di atas permukaan laut (mdpl) bisa menjadi salah satu pilihan tempat pendakian.

Pendaki dari Jawa Barat dan Jakarta bisa mengunjunginya pada akhir pekan mengingat jalur pendakian yang tak terlalu panjang dan tak memakan waktu yang lama.

KompasTravel pekan lalu, 20-21 Februari 2016 sempat mendaki gunung yang memiliki padang bunga edelweiss bernama Tegal Alun itu. Berikut tips mendaki Gunung Papandayan.

Transportasi

Saat berangkat dari Jakarta maupun Bandung juga sekitarnya, hal yang perlu diperhatikan adalah transportasi. Pendaki harus terlebih dahulu menuju Terminal Guntur Garut untuk melanjutkan perjalanan menuju kaki gunung.

Jika tiba dini hari di Terminal Guntur Garut, pilihan yang dapat digunakan adalah angkutan kota berjenis minibus menuju pertigaan Pasar Cisurupan. Setelah itu, transportasi yang digunakan adalah mobil pikap.

Angkutan kota maupun mobil pikap harus terlebih dahulu penuh sebelum pergi menuju titik-titik tersebut. Harga yang ditawarkan adalah Rp 20.000 per orang.

Logistik pendakian

Makanan adalah hal yang perlu disiapkan ketika mendaki gunung. Jika ingin mendaki Gunung Papandayan, pendaki bisa membeli bahan makanan di Pasar Cisurupan maupun toko serba ada di dekat pasar.

Usahakan untuk tetap membeli lauk pauk bergizi untuk modal energi pendakian walaupun di pos-pos pendakian terdapat warung yang menawarkan makanan. Di warung-warung tersebut, hanya menyediakan makanan-makanan ringan seperti mie instan, kopi, teh, dan juga gorengan.

Pakai sepatu

Sandal gunung bisa menjadi alternatif alas kaki ketika mendaki gunung. Namun, lebih disarankan untuk menggunakan sepatu yang menutupi mata kaki agar kenyamanan dan keselamatan lebih terjaga.

Di awal pendakian Gunung Papandayan, medan yang ditemui adalah aneka ukuran bongkahan batu yang licin dan tajam. Selain itu, beberapa jalur berkontur tanah gembur. Penggunaan sepatu akan melindungi kaki dari ancaman tergores dan juga membantu mencengkeram tanah.