Ubur-ubur bulan dapat kembali ke usia sebelumnya, membentuk segerombolan koloni, dan meregenerasi bagian tubuh yang hilang , menurut sebuah penilitian terbaru.
Jika ada Sebuah lubang yang ditemukan di tubuhnya, lubang tersebut akan kembali terbungkus dan disembuhkan secara sempurna. Sebuah anggota badang yang terpotong, tumbuh kembali seperti semula. Hewan ini kemungkinan memiliki kemampuan regenerasi ekstrim, mungkin memiliki kehidupan yang kekal.
Dengan dihiasi dengan empat daun semanggi dipunggungnya dan dilapisi dengan tentakel tipis, ubur-ubur bulan, Aurelia, adalah dewa kekuasaan sesungguhnya.
Baca juga : Satwa Purba yang Pertama Kali Memisahkan Diri dari Kawanannya
Tidak hanya dapat meregenerasi kembali seperti karakter Deadpool, namun hewan ini juga bisa kembali ke usia sebelumnya seperti Benjamin Button dan membentuk gerombolan koloni seperti Jamie Madrox dan Multiple Man.
Pada musim semi tahun 2011, seorang mahasiswa biologi kelautan lulusan dari China's Xiamen University bernama Jinru He mengumpulkan seekor bayi ubur-ubur bulan dari laut dan merawatnya hingga menjadi medusa dewasa, Delapan bulan selanjutnya, ubur-ubur ini mencapai usia tuanya dan mati.Kemudian Jinru memindahkan mayat hewan tersebut ke tangki baru dengan air yang baru untuk melaksanakan pengamatan ilmiah pada ubur-ubur bulan.
Meskipun ubur-ubur bulan adalah hewan yang tersebar luas. Tidak banyak orang yang hidup seperti pekerjaan Jinru. "Saya senang untuk mencari contoh-contoh," katanya. "Ketika hewan ini menjadi tua saya menyimpannya karena saya selalu berharap untuk sebuah keajaiban."
baca juga : Spesies Ubur-Ubur Kotak Baru Ditemukan di Australia
Dan akhirnya Ia mendapatkannya. TIga bulan kemudian seekor anemone laut sepertri polyp rose muncul dari mayat ubur-ubur tersebut. Ia berkata, "Hal tersebut sungguh ,sungguh luar biasa,"Hal tersebut sungguh luar biasa berharga karena hal semacam ini belum pernah terlihat dilihat sebelumnya.
Biasanya, telur ubur-ubur dibuahi dan menjadi larva, kemudian larva tersebut tumbuh menjadi polip. Kemudian, polip tersebut melepaskan banyak medusa yang kemudian bertelur dan mati. Siklus tersebut mirip dengan siklus hidup kupu-kupu dimana ulat seperti polip.
Ketika Jinru merawat polip hingga menjadi medusa, mereka akan menetap di dasar tangki. Terlihat seperti mati, namun mereka berubah menjadi polip muda.
Meskipun perubahan yang terjadi pada ubur-ubur bulan adalah hal yang baru, hewan ini juga dikenal dengan kekuatan mereka dalam bertransformasi.
Pada tahun 1990an, peneliti dari Itali menemukan bahwa Turritopis dorhnii, seekor ubur-ubur berukuran sebesar ujung pena, dapat berubah dari seekor medusa menjadi polip dan disebut sebagai ubur-ubur abadi.
baca juga : Dulu, Ubur-Ubur Purba Tidak Memiliki Tentakel
Meskipun ubur-ubur bulan dapat membalikkan usia sama dengan yang dilakukan oleh ubur-ubur abadi atau melakukan regenerasi ekstim Penelitian terhadap nasib sel dan gen selama melakukan perubahan perlu diadakan pembedanya.
Kemungkinan tersebut juga dapat dijadikan sebagai penemuan untuk menyembuhkan kanker.
"Pada Turritopsis, perkembangan tersebut merupakan bagian yang dapat dikendalikan olehnya," kata Stefano Pirano, seorang ahli biologi dari Universitas Lecce di Italia yang sudah memperlajari ubur-ubur abadi .
"Sedangkan kanker menggunakan mekanisme serupa yang merupakan profilerasi sel yang tidak terkendali tanpa aturan."
Namun apa yang sudah jelas adalah ubur-ubur bulan adalah hewan yang dapat tetap hidup. "Siklus kehidupan mereka bukanlah siklus yang sederhana," kata Jinru. "siklus mereka seperti perkembangan web."
baca juga : Ketahui Lebih dalam Tentang Ubur-Ubur