Nationalgeographic.co.id—Seekor kelinci belang sumatra telah diselamatkan oleh petugas satwa liar Indonesia setelah ditemukan secara tidak sengaja di Facebook. Kelinci belang sumtra ini secara luas dianggap sebagai kelinci paling langka di dunia.
Keberadaan spesies ini diketahui dari selusin spesimen yang dikumpulkan pada awal abad ke-20 yang kini disimpan di museum Belanda. Sejak saat itu, hanya ada penampakan sesekali dari spesies yang rentan ini di alam liar dan beberapa fotonya dari hasil jebakan kamera.
Kelinci belang ini dianggap sebagai spesies paling langka di antara semua lagomorph (kelinci, terwelu, dan pika). Kelinci ini sangat langka sehingga ketika muncul di Facebook pada Agustus lalu, sejumlah komunitas konservasi serta para pejabat dari Taman Nasional Kerinci Seblat di Pulau Sumatra Indonesia dengan cepat melacak calon penjual tersebut dan menyelamatkan hewan yang tak ternilai harganya itu.
Kelinci itu berhasil dievakuasi dengan aman pada saat para petugas bertemu dengan calon penjual itu. Si calon penjual adalah seorang petani yang menangkap hewan itu secara kebetulan di tepi taman nasional di sebelah sungai yang baru saja banjir deras. Kelinci itu mengalami luka ringan di bagian panggulnya. Kemungkinan, luka itu timbul akibat banjir bandang.