Sebanyak 900 Juta Penduduk India Tidak Dapat Mengakses Internet

By , Selasa, 22 Maret 2016 | 07:00 WIB

Meskipun India sudah membantu banyak dalam hal perusahaan IT dunia, hampir 900 juta orang di India belum memiliki akses ke dalam internet.Pada tahun 2015, hanya 22% dari orang dewasa di India yang sudah memiliki akses internet, menurut Pew Research Center. Angka tersebut menempatkan India di posisi terbawah dibandingkan dengan Negara berkembang lainnya seperti China dan Brazil, dimana para orang dewasa yang sudah dapat mengakses internet sebanyak 65% dan 60%.

baca juga : Zuckerberg: "Virtual Reality" Akan Menjadi Masa Depan Internet

Untuk mengetahui mengapa masih banyak masyarakat India yang masih memiliki akses yang sangat sedikit terhadap koneksi internet, Centre for Communication and Development Studies (CCDS) baru-baru ini melakukan penelitian di Pune.

Berikut beberapa alasan yang teridentifikasi oleh para peneliti:

1. Infrastruktur

India masih memiliki jumlah routers yang sedikit, kabel optic dan servers yang masih perlu untuk dikembangkan lagi. Beberapa tempat umum dengan fasilitas Wi-Fi memang tersedeia dan koneksi broadband dengan kecepatan tinggi membutuhkan infrastruktur yang masih jarang ditemukan di daerah berpenghasilan rendah, dan perdesaan.

Koneksi internet masih kurang bagus.

"Di seluruh India, koneksi internet masih sangat jarang,"kata Nilotpal Chakravati, seorang juru bicara dari Internet and Mobile Association of India. "3G secara umum bekerja pada kecepatan 2G"

Para pengguna sering menemukan sebuah maslah pada luasan jaringan yang bergantung pada lokasi mereka.

baca juga : Windows 95, Pengubah Cara Main Pengguna Komputer

Mereka yang tinggal di daerah perkampungan,contohnya, "harus menuruni bukit dan pergi menuju jalan utama untuk dapat mengakses jaringan," kata Hutokshi Doctor, direktur dari CCDS.

2. Gender

Ada sebuah permasalahan gender yang besar pada penggunaan internet di India. Sebanyak 27% pria di India menggunakan internet dan hanya sebanyak 17% wanita yang dapat mengakses internet, menurut Pew.