Studi Baru: Rata-rata Anjing Ternyata Paham 89 Kata dan Frasa Unik

By Utomo Priyambodo, Sabtu, 18 Desember 2021 | 12:00 WIB
Anjing peliharaan. (Pixabay)

Nationalgeographic.co.id—Hanya sepersekian detik setelah kita mulai mengucapkan sebuah kata, misalnya 'berjalan', anjing dapat memprediksi dan merespons apa yang kita coba katakan. Sampai batas tertentu, anjing bahkan dapat memahami nada suara kita.

Meskipun kosakata anjing tidak sebanyak kita, sebuah studi baru menunjukkan bahwa rata-rata anjing dapat secara konsisten merespons 89 kata atau frasa. Hampir setengahnya adalah kata perintah seperti 'sit', tetapi beberapa kata kerja dan kata benda juga dipahami.

Temuan ini didasarkan pada daftar periksa kosakata yang telah ditetapkan, yang digunakan oleh orang tua untuk menilai kosakata bayi manusia. Namun, dalam kasus ini, daftar kosakata ini diberikan kepada 165 pemilik anjing, termasuk anjing dari berbagai jenis ras, usia, dan profesi.

Jenis ras dan status pekerjaan (misalnya, anjing polisi) tampaknya berdampak pada ukuran kosakata anjing. Namun usia dan kualitas pemiliknya tampaknya tidak memengaruhi daftar tersebut.

"Jadi," tulis para peneliti sebagaimana dilansir Science Alert, "berdasarkan laporan para pemilik, anjing-anjing tampaknya sangat bervariasi tidak hanya dalam jumlah tetapi juga dalam jenis kata-kata yang tampaknya mereka tanggapi."

Baca Juga: Hasil Studi Beri Petunjuk Mengapa Anjing Suka Memiringkan Kepala

Studi di masa lalu telah menunjukkan bagaimana anjing-anjing dapat belajar untuk menanggapi kata-kata manusia dalam jumlah yang luar biasa jika mereka menjalani pelatihan intensif. Pada tahun 2004, misalnya, para peneliti melaporkan seekor anjing border collie bernama Rico yang telah belajar untuk mengambil lebih dari 200 item, termasuk 'boneka mainan' dan 'bola', hanya dengan mendengar nama benda-benda tersebut.

Pada tahun 2011, setelah tiga tahun pelatihan, border collie lain telah memperoleh kosakata mainan lebih dari 1.000 kata. Beberapa anjing yang sangat pintar bahkan dapat mempelajari kata-kata baru setelah mendengarnya hanya beberapa kali.

Namun bagaimana dengan rata-rata anjing rumahan Anda?

Menggunakan survei daring, para peneliti dalam studi baru ini meminta para pemilik anjing melaporkan bagaimana hewan peliharaan mereka merespons 172 kata dan frasa.

Selalu ada kemungkinan bahwa para pemilik akan melebih-lebihkan pemahaman hewan peliharaan mereka. Akan tetapi penelitian sebelumnya tentang tes kosakata khusus di antara bayi ini telah menemukan bahwa para orang tua lebih baik dalam memahami anak-anak mereka daripada para pengamat yang terlatih, jadi hal yang sama mungkin berlaku untuk hewan peliharaan mereka juga.

Baca Juga: Ahli Biologi dan Psikologi Berselisih Pendapat, Mana yang Lebih Cerdas: Kucing atau Anjing?

Para pemilik anjing dalam survei saat ini diminta untuk menilai respons anjing mereka terhadap kata dan frasa tertentu pada skala 0 hingga lima.

Skor 0 poin berarti anjing mereka tidak pernah merespons secara spesifik atau konsisten terhadap sebuah kata atau frasa. Sedangkan skor lima poin berarti anjing sering melakukannya, meskipun kata-kata itu diucapkan di tempat yang berbeda, dengan nada yang berbeda, dan oleh orang yang berbeda.

Secara keseluruhan, ada sepuluh kata atau frasa yang secara khusus dikenali oleh lebih dari 90 persen anjing. Kata-kata dan frasa umum ini termasuk nama anjing itu masing-masing, serta 'sit', 'come', 'good girl/boy', 'down', 'stay', 'wait', 'no', 'ok', dan 'leave it'.

Sebaliknya, hanya beberapa anjing langka yang dapat secara konsisten dan spesifik menanggapi frasa dan kata-kata seperti 'wipe your feet', 'whisper', 'loud', 'antler', serta nama untuk tempat penitipan anak anjing atau kandang.

Baca Juga: Bayi Anjing Laut Berkomunikasi dengan Trik Vokal Seperti Manusia

Di samping menggunakan daftar kosakata yang sudah ada, para pemilik anjing peliharaan itu juga memiliki kesempatan untuk menambahkan lebih banyak kata dan frasa. Para pemilik yang menambahkan perintah, kata benda, atau kata kerja paling banyak cenderung memiliki anjing yang terlatih secara profesional, atau anjing yang mereka yakini pandai belajar dengan cepat.

Anjing-anjing profesional, seperti yang dilatih untuk militer, kepolisian, atau pencarian dan penyelamatan, memiliki kosakata 1,5 kali lebih besar daripada anjing-anjing tanpa pelatihan karier ini.

Namun para peneliti dalam penelitian ini tidak memiliki cukup banyak anjing dari masing-masing ras untuk mengetahui apakah jenis anjing tertentu lebih baik dalam mempelajari kata-kata daripada jenis anjing yang lain.