Cincin itu berbeda dengan batu berlian yang baru ditemukan pada era tersebut dan hanya dikenakan oleh kalangan bangsawan.
Cincin pertunangan dengan mata berlian baru populer di kalangan masyarakat biasa pada tahun 1930-an.
Perusahaan produsen berlian, De Beers, pada era 30-an menyewa agensi iklan di New York untuk mempromosikan cincin pertunangan dengan mata berlian.
Iklan yang paling tersohor dan sukses di pasaran memiliki jargon "A Diamond is Forever (Berlian adalah Abadi),".
Baca juga: Peneliti: Galaksi Bima Sakti Meluas dengan Cepat
Sebenarnya, kalimat pada iklan tersebut ditujukan DeBeers untuk memberi kesan bahwa berlian langka (ekslusif), cocok untuk digunakan berinvestasi, dan mempertahankan harga jual berlian.
Tak disangka iklan tersebut menyimpang menjadi artian cinta yang abadi.
Akibatnya, cincin pertunangan dengan mata berlian sangat laku di pasaran hingga saat ini karena mencerminkan cinta setia sepanjang masa.