"Tindakan terbaik yang harus Anda lakukan jika berhadapan dengan ular besar adalah meninggalkannya dan segera menghubungi petugas margasatwa," ungkap Krysko.
Sanca Kembang hidup di hutan tropis yang banyak terdapat di Asia Tenggara, terutana di dekat air. Mereka memiliki pola warna-warna yang geometris dan dapat hidup hingga 25 tahun di penangkaran. Mereka makan berbagai jenis mangsa, terutama burung-burung, mamalia hingga rusa besar.
Populasi Sanca Kembang di alam liar terus merosot akibat perburuan untuk mendapatkan daging dan kantung empedunya, yang digunakan sebagai obat tradisional. Hewan ini juga kerap dibunuh oleh orang-orang yang takut terhadapnya.