Masalah jantung dapat terjadi secara diam-diam, datang tiba-tiba, dan tidak terduga. Walau sering kali ada informasi yang telah diberikan oleh tubuh, tak jarang hal itu justru diabaikan. (Baca : Jantung Sehat Berarti Otak yang Sehat)
"Khusus untuk perempuan, tanda-tanda atau gejala gangguan jantung tidak selalu mengikuti pola klasik," kata Kerry Hildreth, MD, asisten profesor penuaan dan kesehatan jantung di University of Colorado School of Medicine.
Terlepas dari jenis kelamin Anda, mengetahui apa yang harus diketahui mengenai gangguan jantung ini adalah kunci.
Sebagai permulaan, selalu perhatikan tekanan darah dan Kolesterol. Demikian kata Paul Whelton, MD, seorang profesor epidemiologi di Tulane University School of Public Health.
Kemudian, waspada untuk satu atau lebih dari tanda-tanda potensi masalah sebagai berikut.
1. Nyeri dada atau nyeri otot
Tidak semua orang yang terkena serangan jantung terlihat seperti di film Hollywood (mencengkeram dada lalu jatuh ke lantai). Tekanan intens yang dirasakan, "Seperti ada gajah berdiri di dada Anda," kata Whelton, berarti Anda harus segera meminta bantuan medis.
Apabila merasa otot di dada Anda tertarik, itu bisa jadi dasar yang menandakan Anda terkena penyakit kardiovaskular. Demikian kata Ashley Simmons, MD, seorang ahli jantung di Rumah Sakit Universitas Kansas. Jadi, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda mengenai gejala ini.
Simmons mengatakan, nyeri yang diakibatkan masalah jantung tidak selalu menyakitkan. "Bisa saja terasa halus dan kadang menyebar ke bagian tubuh lain, seperti bahu, lengan, leher, atau rahang.""Nyeri dada yang muncul selama atau setelah olahraga atau ketika stres dan bertahan beberapa lama bisa menandakan adanya masalah dalam aliran darah," kata Simmons.
(Baca juga : Detak Jantung Mempengaruhi Kebijaksanaan Anda)
2. Sesak napas
Jika sebuah aktivitas ringan sudah membuat Anda sesak napas, padahal sebelumnya Anda mudah untuk naik dan turun tangga tanpa terengah-engah, bisa jadi itu berarti ada masalah pada jantung Anda.
"Saya meminta pasien untuk membandingkan aktivitas mereka hari ini dengan aktivitas mereka satu atau dua tahun lalu. Jika mereka melihat perubahan besar dalam napas mereka atau aktivitas yang mereka lakukan, itu mungkin adalah tanda bahwa ada sesuatu yang telah terjadi," kata Simmons.
Sesak napas yang datang pada saat Anda berbaring juga bermasalah (ini mungkin berarti adanya masalah pada katup jantung). Jadi, pastikan untuk menyampaikan masalah ini kepada dokter Anda agar menjadi perhatian.
3. Gejala seperti flu
"Mual, lelah, tubuh terasa dingin atau berkeringat, bisa menandakan peredaran darah dalam tubuh tidak cukup baik," kata Hildreth. Semua orang bisa saja mendapat gejala-gejala tersebut beberapa kali.
Namun, jika mendapati gejala ini setelah melakukan aktivitas fisik, segera temui dokter.
Sakit perut parah juga bisa menjadi peringatan. Penelitian menunjukkan, beberapa perempuan mengalami gangguan pencernaan selama beberapa hari sebelum terkena serangan jantung.
Karena tidak mengasosiasikan sakit perut dengan gangguan jantung, mereka menunda untuk mendapatkan pengobatan. Jika ragu, segera cari bantuan medis.
4. Pusing
Merasa pusing bisa menjadi tanda dari adanya penyumbatan atau masalah terkait katup jantung, terutama jika disertai dengan perasaan bahwa jantung Anda berdebar (palpitasi). Demikian jelas Simmons.
Merasa pusing setiap kali Anda berdiri dengan cepat juga dapat menjadi tanda akan terjadinya gangguan jantung. Hal ini ditemukan dalam sebuah penelitian terbaru yang dilakukan University of North Carolina.
(Baca pula : Buah Segar Terkait dengan Rendahnya Risiko Serangan Jantung dan Stroke)
5. Kelelahan atau sulit tidur
Banyak perempuan yang terkena serangan jantung merasa lelah selama minggu menjelang serangan. Mereka juga melaporkan "gangguan tidur," menurut sebuah studi dari University of Arkansas.